Love Letter From Him

Si dia mungkin kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya pada Anda. Kalau diminta untuk membuat surat cinta? Jawabannya pasti, “aku sibuk sayang, mana sempat?”. Untuk itu Cosmo meminta pendapat para pria tentang hubungannya dengan sang kekasih dan mewakili si dia membuat surat cinta untuk Anda.

Dear Anastasya,

Sewaktu aku melihat kamu di kantor, sepertinya mustahil sekali untuk dekat dengan kamu. Apalagi di awal hubungan, rasanya aku sudah hopeless, dan ingin menyerah saja karena emosi kamu naik-turun layaknya roller coaster. Kadang baik, kadang minta putus, sampai berkali-kali.. sigh! Tapi setelah delapan tahun menjalani hubungan ini, finally you picked me. Dan sampai sekarang, aku masih tak percaya kalau cinta pertama malah menjadi yang terakhir. Thank you baby!

-Aldo-

Sayang, aku selama ini takut untuk bilang kalau aku ingin sekali menikahi kamu saat sudah punya cukup uang untuk beli rumah dan perhiasaan yang kamu inginkan. Untuk membeli sepatu buat kamu saja, aku harus menabung dua bulan. Sabar ya. Jangan ngeluh terus dong sama teman-teman kamu soal ini, apalagi memutuskan untuk menikahi pria lain. I will marry you, I promise!

-Didit-

Dear wifey,

Menikahi kamu, seperti menikahi dua wanita yang memiliki sifat berbeda. Pagi hari kamu selalu mengomeli mobil yang belum dicuci, marah akibat sepatu kamu yang tidak tahu kemana, hingga komplain karena boxer aku berserakan di ranjang (walaupun kamu yang melepaskannya). Tapi selepas pulang kantor, kamu malah menyajikan menu dinner yang super lezat, sambil bercerita soal pekerjaan kamu. Dan sebelum tidur, aku sering bertanya, “kapan kamu tidur sayang?” Bukannya menjawab, kamu malah perlahan menanggalkan pakaian satu per satu. Aku mungkin tidak bisa jadi pria romantis seperti yang kamu harapkan. Tapi.. cuma ada satu hal yang bisa membuat aku semangat menjalani hidup, yaitu kamu.

Love,

-Your hubby-

(Putri Silalahi/Lidya Irawati/AP/Image: dok. google)