Better You

5 Cara Simpel Atasi Bosan

  by: Redaksi       20/1/2015
  • Rasa bosan tidak melulu berasal dari kantor lho, ladies. Terkadang saat sedang menghabiskan akhir pekan pun Anda dapat merasa bosan. Well, karena Cosmo memahami bahwa Anda membutuhkan advis untuk mengatasinya, berikut ini adalah lima cara simpel untuk atasi bosan.

     



    Jauhkan Telepon Genggam Sementara

    Percaya atau tidak, ternyata jejaring sosial pun dapat memicu rasa bosan. Berdasarkan sebuah hasil penelitian Health Day 2012, teknologi dapat membuat Anda lebih mudah stres dibandingkan mendapatkan relaksasi. Mengapa? Karena saat Anda banyak melakukan aktivitas di smartphone Anda, rasa bosan pun lebih cepat menyerang.


     

    Lakukan Kegiatan yang Melibatkan Pikiran dan Tubuh

    Aktivitas pasif seperti menonton televisi, menurut sebuah penelitian psikologis, tidak akan membantu Anda mengurangi rasa bosan seperti yang Anda pikirkan. Justru, kegiatan tersebut akan membuat Anda merasa lebih bosan. Sebaliknya, dengan melakukan kegiatan yang melibatkan pikiran dan tubuh, seperti memasak, bermain musik, atau berlatih yoga dapat membunuh rasa bosan Anda lebih cepat.

     

    Tulis Daftar “To Do”



    Isi dengan kegiatan yang mungkin hampir terlupakan: membuat to-do-list. Eits, jangan malas dulu, to-do-list yang Cosmo maksud adalah daftar yang bukan berkaitan dengan pekerjaan. Sebaliknya, buatlah daftar yang ingin Anda lakukan sehubungan dengan mimpi atau kesenangan Anda seperti daftar tempat berlibur yang ingin dikunjungi atau sekadar rangkaian aktivitas yang ingin dilakukan akhir pekan.

     

    Fokus pada Diri Sendiri

    Terkadang, Anda dapat merasa bosan karena secara tidak sadar Anda merasakan ketidaknyamanan dalam diri sendiri karena fokus pada hal sekitar saja, bukan hal pribadi. Oleh sebab itu, salah satu cara yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan fokus pada diri sendiri lewat meditasi. Segarkan kembali diri dan pikiran Anda, rasakan setiap momen yang hadir saat itu.

     

    Hilangkan Pikiran “Sangat Bosan”

    Seringkali, gejala “bosan” dapat terlihat seperti gejala depresi. Menurut John Eastwood, seorang profesor psikologi di York University, saat Anda tidak dapat mengenali kedua gejala tersebut, Anda yang sebenarnya hanya bosan dapat merasa seperti depresi. Untuk menghindarinya Cosmo sarankan untuk menghindari pikiran “sangat bosan” tersebut. Gampang, kan? (Aulia Meidiska/VP/Image: LittleBee80 /iStock/thinkstock)