Cosmo’s Favorite

Di tahun 2015 sinepleks kesayangan Anda tampaknya tak kekurangan tokoh wanita yang kompleks (dan, terutama, heroik). Mendekati pergantian tahun, Cosmo lists down our favorite "heroine" of the year! (Sahiri Loing / SW / Image: doc. IMDB, various)

Awalnya antisipasi terhadap Max Mad: Fury Road memang sebatas excitement melihat kembali tokoh Max Rockatansky beraksi di medan post-apoclyptic gersang yang jadi trademark film-film pendahulunya. Namun yang tak disangka adalah kehadiran Theron sebagai Imperator Furiosa yang supertangguh dan subplot women liberation yang diwakili upaya pembebasan para sex slaves. Sure, Furiosa dibantu oleh Max (Tom Hardy) namun pada akhirnya dialah—beserta pasukannya yang terdiri dari wanita-wanita setengah baya—yang keluar jadi hero of the day, bahkan bisa dibilang Max jadi sidekick-nya Furiosa! Kepopularitasan Fury Road sebegitu besarnya sehingga film ini masuk nominasi beragam award shows bergengsi, terutama untuk Best Picture dan Best Actress, dan nominasi Oscar pun tampaknya tak jauh dari gapaian.

Sang pemeran Bridesmaid jadi spy ala James Bond? Hmm, it must be a comedy! Well, sayangnya iya, tapi tetap Melissa McCarthy tampil meyakinkan—dan menghibur—sebagai analis CIA yang terpaksa terjun ke lapangan setelah agen andalannya (Jude Law) menghilang. McCarthy, di usia 44 tahun, memang tengah naik daun saat ini, and she can do no wrong, terutama dalam film yang memaksimalkan bakatnya sebagai komedian. Spy is ridiculously funny, and we’re hoping there’ll be Spy 2 in the near future!

Nama Schumer mencuat di tahun 205 mencuat karena: ia merupakan wanita yang kocak dan berani “bersuara”, terutama soal hal seksualitas yang kerap jadi materi stand-up comedy dia; dan lantaran film perdananya, Trainwreck, cukup sukses di box office saat rilis summer silam. (Schumer juga tenar berkat sketch show-nya, Inside Amy Schumer, yang tayang di Comedy Central). Sebagian cerita film yang naskahnya ia tulis ini berdasarkan pengalaman hidup Schumer menjadi “serial dater”—who says only men can do it?! Yang pasti, Trainwreck is hilarious, sweet, honest, emotional, romantic, and very raunchy! Oh just the way we like it...

Ah sangat sedih melihat film ini akan menjadi petualangan terakhir bagi Katniss Everdeen, tokoh utama yang kini telah menjadi salah satu iconic heroine dalam sejarah sinema. Anyway, she’s still great in this movie, dan J-Law juga tampil impresif dalam film drama-komedi, Joy, yang digarap oleh sutradara favoritnya (David O.Russel, yang menyutradarai Lawrence di film Silver Linings Playbook dan American Hustle), dan bahkan rumornya ia lagi-lagi akan menyabet nominasi Oscar untuk Best Actress. We still can’t believe she’s only 25!

Oh pastinya Ridley masuk dalam list ini—you’ve seen the movie, right? Film yang tengah jadi fenomena global ini mengedepankan seorang wanita, Rey, jadi lead hero yang handal dalam berbagai lini, including dueling with a light saber! Dalam dunia film sci-fi action memang jarang ada sosok wanita yang jadi tokoh utama (well, kecuali Ripley dari Aliens), so we welcome any inspiring characters like Rey—she’s the ultimate Miss Universe!

Cukup lama besties Tina Fey dan Amy Poehler menemukan projek berikutnya setelah kesuksesan Baby Mama di tahun 2008. And oh how they found the perfect one. Sisters berkisah tentang dua kakak-beradik yang mengadakan pesta “hura-hura” terakhir sebelum rumah masa kecil mereka dijual, dan sejauh ini review akan film komedi ini sangat positif. Tampaknya Fey dan Poehler begitu konfiden dengan Sisters sehingga mereka tak masalah film mereka dirilis pada hari yang sama dengan Star Wars! Well, so far so great, karena Sisters tetap jadi hit yang solid di box office. A definite must-watch, ladies!