Rantai, cambuk, borgol yang kerap para pria mainkan di dalam game, apa pernah mereka “mainkan” juga untuk menikmati sesi BDSM (bondage, discipline, sadism, and masochism) di ranjang? Hmmm... Cosmo ungkap pengakuan para pria ini untuk Anda, darling!
“Taking charge during sex is fun. Saya bisa melihat pasangan begitu menginginkan saya. Tapi Anda harus memastikan dulu apakah pasangan Anda pun bersedia melakukan permainan ini.” - Dikka, 32 tahun.
“Wah... kalau dengan niat menyiapkan segala alat-alat seperti itu saya tak pernah. Tapi untuk sekadar heavy spanking, biting gently, dan talking dirty kami menikmatinya berdua.” -- Mahendra, 33 tahun.
“Sempat ditolak beberapa kali saat saya meminta untuk mengikat pasangan di ranjang. Ia takut kalau ikatannya nanti melukai dirinya. Baru setelah saya yakinkan kalau tidak akan terjadi apa-apa, ia mau mencobanya. Argh! It was too good to remember.” -- Aldi, 32 tahun.
“”Saya hampir kewalahan waktu gantian pasangan yang mendominasi. Entah kenapa, malam itu ia sangat lepas meminta saya melakukan banyak hal yang ia inginkan. Sesekali membiarkan wanita mendominasi pria ternyata menyenangkan. Saya tak perlu ekstra kerja di ranjang. Hahahah...” -- Raka, 31 tahun.
“It was fun! Awalnya karena penasaran saja, namun ternyata pasangan sangat mahir melakukannya. Kalau ia sudah memasangkan borgol dan penutup mata pada saya, itu tandanya permainan superpanas yang unpredictable akan segera terjadi!” -- Rhino, 32 tahun. (Muhtar Rais/IR/Image: iStock/Thinkstock)