Hampir setiap akhir minggu gelas cocktail ada dalam genggaman dan Anda sesap? Kalau begitu, Cosmo rasa Anda perlu tahu kepadatan kalori yang terkandung dalam minuman favorit Anda supaya garansi aksi happy hour Anda nanti berujung: Maksimal dan... ada dalam batas aman untuk tubuh Anda.
Vodka Soda
Minuman ini telah lama dikenal sebagai salah satu low-cal drink favorit wanita. Sebagai minuman yang “aman” bagi Anda yang sangat concern dengan berat badan, jenis minuman ini mengandung rata-rata 96 kalori per 1,5 ons untuk vodka, dan nol kalori untuk air soda. Selama Anda tak meminumnya hingga pingsan, rasanya tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Wine
Anggur memiliki konten gizi yang cukup baik. Di dalamnya berisi sekitar 4 - 9% DRI (Dietary Reference Intake), zat besi, 9,4% kalium, dan 5% magnesium. Selain itu, wine yang kaya akan antioksidan ini juga banyak mengandung flavonoid dan nonflavonoid yang telah terbukti mengurangi pembekuan darah dan menurunkan kolesterol buruk (LDL) dalam tubuh. Kalori yang berkisar dari 110-130 per gelas, tentu bukan persoalan besar jika dikonsumsi dalam jumlah gelas yang bijak.
Whiskey & Gin
Soal kalori, whiskey dan gin memang punya angka yang sedikit lebih tinggi, misalnya saja bourbon yang berkisar dari 97 dan 110 per 1,5 ons (tergantung brand). Namun soal rasa, whiskey jelas lebih unggul! Asal cerdas memilih campurannya – yang rendah gula atau tanpa campuran sama sekali (on the rocks) – minuman jenis ini adalah pilihan yang cukup menarik. Hal yang sama juga berlaku pada liquor lainnya, seperti tequila dan light rum.
Manhattan
Berasal dari campuran bourbon, sweet vermouth, dan angostura bitters, Manhattan merupakan salah satu cocktail yang paling penuh rasa dan terbilang cukup health-friendly. Salah satu campurannya, sweet vermouth yang terbuat dari rempah-rempah, mengandung 45 kalori per ons. Sedangkan angostura bitters di dalamnya, punya manfaat restoratif yang baik bagi sakit perut.
Mimosa/Bellini
Mimosa terbuat dari ekstrak jeruk, sementara bellini berasal dari buah persik. Kedua minuman ini memang akan lebih “memabukkan” bila ditambahkan dengan champagne. Ini dia, ladies! Champagne merupakan white wine yang diperoleh dari proses fermentasi yang salah satu prosesnya ialah pemanisan dengan gula. Di sinilah jumlah kalori yang dikandungnya semakin bertambah. Maka takarlah dengan baik saat Anda berniat menuangkan porsi champagne lagi, ya.
Sangria
Sekali lagi, Anda dihadapkan pada opsi minuman yang tak termasuk dalam low-cal drinks. Punya campuran antara lain red wine, gin, gula dan tripple sec. Namun sangria memiliki sederet pasukan buah sebagai bahan pendukungnya. Lemon, potongan jeruk, limau, apel, raspberries, strawberries dan banyak lagi, membuat minuman ini jadi pilihan mudah untuk mendapatkan manfaat buah-buahan seperti vitamin B kompleks (apel), beta-carotene (lemon), serta vitamin C dan serat (berries). Win-win!
Bloody Mary
Dibuat dengan campuran vodka, jus tomat, lobak pedas, tabasco, seledri, garam, lada, dan saus worcestershire, bloody mary boleh jadi minuman yang paling menarik dikarenakan ada campuran sayur di dalamnya. Beberapa manfaat bahan sayur yang menonjol ialah tomat yang kaya lycopene (baik untuk prostat) dan antioksidan, lobak pedas yang mengandung glucosinolates (mencegah pertumbuhan kanker) dan juga sering digunakan sebagai penangkal flu, serta seledri yang dikenal membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meringankan insomnia. (Ruben William/FT/Image: iStock/Thinkstock)