Setelah menonton film Everest, keinginan Anda untuk menaklukkan puncak gunung pasti semakin tinggi. Tapi sebelum memulai pendakian, sebaiknya Anda tahu jenis ancaman penyakit gunung yang akan Anda hadapi serta cara mengatasinya!
Acute Mountain Sickness
Penyakit yang satu ini merupakan respon tubuh atas kadar oksigen yang tipis di tempat tinggi. Faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit gunung ini adalah kurangnya aklimatisasi (proses penyesuaian diri pada dua kondisi lingkungan yang berbeda) dan pergerakan mencapai ketinggian tertentu yang terlalu cepat.
Cara mengatasinya:
Obat paling manjur untuk AMS adalah turun ke tempat yang lebih rendah. Jika mungkin, jagalah suhu tubuh Anda agar tetap hangat selama perjalanan turun dan beristirahatlah setibanya di bawah. Gejala mountain sickness akan menghilang dalam waktu 24 hingga 48 jam dengan beristirahat dengan posisi kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Bila perlu Anda diberi pernapasan buatan.
Hipotermia
Orang yang terkena hipotermia akan menunjukkan tingkat penurunan suhu tubuh hingga kehilangan kesadaran. Pada kondisi ini, penderita hipotermia justru akan merasakan hal yang sebaliknya, yaitu rasa panas lalu tanpa sadar seluruh pakaian ditanggalkan sendiri.
Cara mengatasinya:
Saat terkena hipotermia, Anda harus mencari tempat yang kering dan terlindungi dari angin dan air. Selanjutnya konsumsi minuman yang hangat dan manis. Usahakan seluruh badan Anda dibungkus ke dalam sleeping bag yang kering.
Heat Cramps
Penyakit kram ini disebabkan oleh hilangnya banyak cairan dan garam akibat keringat yang berlebihan yang sering terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat.
Cara mengatasinya:
Anda perlu istirahat sejenak untuk memulihkan atau melemaskan kondisi otot dan mengkonsumsi makanan serta minuman yang mengandung garam. Hindari bagian yang terkena kram dari beban.
Frostbite
Frostbite dikenal juga dengan radang dingin dimana jaringan sel di dalam tubuh menjadi rusak karena terjadi pembekuan. Apabila terdapat bagian-bagian yang tidak teraliri darah lebih dari 15 menit akan menimbulkan pembusukan sehingga harus di amputasi. Frostbite biasanya dapat timbul saat temperatur kulit yang berada di bawah 10°C.
Cara mengatasinya:
Masukkan bagian tubuh yang membeku ke dalam air hangat yang bersuhu 30°C. Apabila telah meluas, jalan satu-satunya adalah memotong atau melakukan amputasi bagian yang membeku.
Heat Stroke
Heat stroke terjadi karena terpapar panas dalam waktu yang sangat lama, di mana penderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk menurunkan suhu tubuhnya. Bahayanya, heat stroke dapat menyebabkan kerusakan permanen atau kematian.
Cara mengatasinya:
Bungkus tubuh Anda dengan selimut yang sejuk dan basah. Dinginkan tubuh Anda hingga suhunya mencapai 38° celcius. Saat temperatur mencapai kira-kira 38° celcius, ganti selimut basah dengan yang kering. (SalliSabarrang/VP/Image: www.youtube.com)