Analisa pada area kulit wajah dapat mengantisipasi penyakit yang dapat mengganggu aktivitas Anda. Yuk, simak tanda-tandanya yang akan Cosmo jabarkan!
Dagu
Wilayah ini meawakili ovarium dalam tubuh Anda. Maka, tak heran seringkali saat Anda sedang dalam periode mesntruasi dengan hormon yang fluktuatif, banyak jerawat yang bertengger di dagu. Namun bila jerawat ini pun sering muncul saat Anda tidak dalam periode menstruasi dan rona kulit di area dagu tak sama dengan wajah Anda karena kemerahan, bisa juga dihubungkan dengan adanya kista di ovarium. Maka sebaiknya, periksakanlah hal ini ke dokter untuk tindakan preventif.
Pipi
Area pipi pada wajah Anda bisa dihubungkan dengan kondisi kesehatan paru-paru. Jika kulit tampak kusam dan kasar, ini disebabkan pengaruh polusi udara, rokok, alergi, atau pun asma. Atau bila kulit pipi Anda kendur, hal ini juga disebabkan karena kualitas paru-paru untuk beradaptasi dengan tubuh Anda juga sudah menurun. Tak ada salahnya kan jika Anda coba mencoba berhenti merokok?
Dahi
Gaya hidup yang tidak sehat dan diet yang salah dapat menyebabkan garis vertikal di dahi. Biasanya, saat Anda tidak cocok dengan minuman alkohol dan produk-produk yang mengandung susu, garis seperti ini akan muncul di dahi. Namun, bila selama ini Anda sudah menjalani pola hidup yang sehat tetapi garis di antara alis masih sering muncul, ini dikarenakan emosi Anda yang seringkali terpendam.
Mata
Garis-garis halus di seputar mata mengindikasikan alergi yang berhubungan dengan stres. Selain itu, jika Anda memiliki kantung mata yang mengeras, bisa jadi ginjal Anda menyimpan banyak lemak. Jika kantung mata Anda lembut dan lingkaran mata berwarna hitam, maka kondisi ginjal sebenarnya tidak efisien menyerap air di tubuh. Untuk urusan dark circles, jika warnanya cokelat bisa mengindikasikan liver yang tidak sehat. (Muhtar Rais/SL/Image: Thinkstock/Hemera)
