5 Alasan Berlibur Ke Tokyo (SEGERA!)

Anda belum pernah mengunjungi Tokyo? Well, you definitely should. Meski saat ini sedang badai salju, namun tak ada salahnya untuk mulai menyusun rencana bepergian di liburan panjang nanti. Terdiri dari 23 distrik khusus, 8 desa, 5 kota kecil, dan beberapa pulau mungil di selatan Jepang, Tokyo merupakan salah satu kota yang paling semarak di dunia. Jika Anda masih butuh diyakinkan lagi mengapa perlu berlibur ke Tokyo, simak beberapa alasan dari Cosmo berikut ini. (Imron Ramadhan/VP/Image: Dok Cosmopolitan)
 

Ginza merupakan lokasi yang terkenal dengan berbagai department store dan butik mewah. Dari department store tradisional yang elegan, Mitsukoshi, sampai yang bernuansa kontemporer modern seperti Matsuya patut Anda singgahi sebelum berbelanja di flagship store Cartier, Chanel, Dior, dan lainnya. Lebih tertarik dengan kawaii fashion khas Jepang? Maka Harajuku wajib ada di itinerary Anda. Sedangkan pecinta gadget dan pernak-pernik berbau anime dan manga, Akihabara adalah surga bagi Anda. Sering kita beranggapan kalau di Tokyo serba mahal. The truth is, harga-harga di sana sangat terjangkau. Bahkan, harga gadget pun bisa jauh lebih murah daripada di Indonesia.

Dahulu bernama Edo, Tokyo merupakan kota yang menyimpan sejarah panjang 400 tahun. Area Asakusa dan Ryogoku merupakan lokasi yang tepat jika Anda ingin melihat masa lalu Tokyo. Melalui jalan-jalan yang sempit dan tenang, sambil melihat jajaran kuil-kuil kecil dan bangunan kuno di kanan kiri jalan benar-benar membangkitkan suasana tempo doeloe. Bangunan-bangunan yang selamat dari Perang Dunia II ini sekarang banyak yang beralih fungsi menjadi galeri seni dan toko cinderamata. Sedangkan di kawasan Kagurazaka Anda akan sering melihat para geisha berlalu lalang.

Tak perlu ke luar kota untuk mencari taman-taman yang asri dan indah. Sebagai salah satu kota termaju di dunia, rupanya Tokyo menyimpan beberapa taman terindah yang pernah Cosmo temui. Salah satu yang paling legendaris adalah Chinzanso Garden yang sudah ada sejak tahun 1300 dan dipenuhi oleh bunga kamelia yang indah. Taman lain yang juga menarik dikunjungi adalah Kiyosumi dan Shinjuku Gyoen.

Cobalah berbaur dengan kaum pekerja Tokyo menikmati makanan dan minuman khas Jepang di izakaya, kedai mungil tradisional. Kawasan trendi Ebisu di Distrik Shibuya memiliki cukup banyak pilihan izayaka yang menghidangkan menu daging panggang, sayuran, sashimi, dan lain-lain yang disajikan di piring-piring kecil. Jangan lupa untuk memesan sake sebagai pelengkap. Tapi kalau Anda lebih memilih kafe atau restoran, jangan khawatir, Tokyo adalah kota dengan jumlah restoran bergelar Michelin Guide terbanyak di dunia. More than Paris!

Berbicara soal teknologi, tentu kemajuan Tokyo tak perlu dipertanyakan lagi. Apalagi baru-baru ini ikon modernitas dan superioritas teknologi Jepang hadir sebagai landmark baru kota berpenduduk 13 juta jiwa ini. Tokyo Sky Tree adalah menara tertinggi di dunia saat ini dengan ketinggian menjulang hingga 634 dan dibangun dengan teknologi tercanggih. Desain futuristik berbalut nuansa tradisional menjadi daya tarik tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi di area Tokyo Sky Tree juga terdapat pusat perbelanjaan modern yang terinspirasi dari pasar tradisional Tokyo.