Better You

Cara Tepat Menanggapi Komplimen

  by: Redaksi       23/2/2015
  • Sang bos memuji pekerjaan Anda, Anda bilang sedang beruntung. Teman memuji penampilan Anda, Anda bilang kebetulan saja. Err, come on. Sudah saatnya Anda berhenti tidak percaya diri dan mengalihkan pujian yang sampai pada Anda. Atau jangan-jangan Anda bingung bagaimana menanggapi komplimen yang disampaikan secara langsung? Berikut apa saja yang harus Anda perhatikan.

    Ucapkan Terima Kasih



    Mulai dengan dua kata ini. Ya, sederhana tapi tepat sasaran bagi siapapun. Jangan sampai beranggapan bila yang memuji Anda jabatannya lebih rendah atau umurnya lebih muda, lalu Anda tak perlu mengucapkan terima kasih, lho. Ini juga sangat efektif jika Anda adalah tipe yang kerap mumbling, sebaiknya cukup katakan terima kasih saja.

    Hindari Saling Memberi Pujian


    Anda mungkin pernah berada di situasi ini. A: “Tas kamu bagus deh.” B:“Aku juga suka tas yang kamu pakai.” A:”Tapi tidak sebagus tas kamu kok.” B: “Ah masa? Aku suka banget loh tas kamu yang ini.” … Kalimat pingpong yang tidak ada ujungnya ini harus dihindari. Jika Anda memang ingin melanjutkan obrolan, mengapa tidak menanyakan kabarnya saja?



    Hubungkan Dengan Orang Lain

    Jika komplimen yang diberikan merupakan hasil usaha bersama, sebutkan nama orang yang turut berperan. Semisal, “Presentasi kemarin sangat baik, poin yang kamu sampaikan tepat sasaran.” “Terima kasih. Data yang Erika kumpulkan juga sangat membantu kelengkapan data presentasi kemarin.”

    Berhenti Mengurangi Nilai Anda

    Jangan berusaha menolak komplimen yang ada, apalagi dengan “menjatuhkan” nilai Anda. Kebiasaan buruk ini bisa-bisa bikin rasa percaya diri Anda menurun. Pastikan kalimat seperti ini tidak lagi Anda katakan: “Ah biasa saja; hanya begini.” “Kamu bercanda kan? Saya terlihat seperti badut nih.” (Filisya Thunggawan / Image: Konrad B?k /Hemera/ Thinkstockphoto)