Pada tanggal 28 Maret 2015 silam, hampir di seluruh bagian dunia - termasuk Indonesia - serentak mematikan listrik selama satu jam mulai dari 08.30 PM waktu setempat. Walaupun hari peringatan Earth Hour ini sudah lewat, namun ada beberapa fakta menarik di balik salah satu upaya manusia dalam menyelamatkan bumi dari perubahan iklim ekstrem ini yang perlu Anda ketahui.
1. Earth Hour pertama kali dilakukan di Sydney, Australia pada 2007 dan tahun 2015 merupakan ke-9 kalinya kegiatan Earth Hour digelar.
2. Jika di tahun kedua perayaannya hanya ada 371 kota dan 35 negara yang ikut berpartisipasi, pada tahun 2015 ini sudah ada lebih dari 7000 kota dan 172 negara yang memperingati Earth Hour.
3. Kegiatan Earth Hour ini juga diikuti oleh beberapa ikon dunia seperti Sydney Opera House, Piramida, Empire State Building, Las Vegas Strip, Eiffel Tower, dan di tahun 2015 ini ada 40 cagar budaya UNESCO juga yang turut berpatisipasi dalam kegiatan ini termasuk Acropolis dan Edinburgh Castle.
4. Di Indonesia, Earth Hour juga digelar di 31 kota berbeda. Di Jakarta misalnya, beberapa mal besar ikut berpartisipasi dengan mematikan sebagian lampu yang ada. Begitu pun dengan ikon penting Jakarta seperti Bundaran HI, Monumen Nasional, Patung Arjuna Wiwaha, Patung Pemuda, serta beberapa jalan protokol lainnya.
5. Dengan memadamkan listrik selama satu jam, Indonesia sudah mengurangi beban listrik sebanyak 2,5-3% atau setara dengan 500 megawatt. (Adhia AzkaFT/Image: various)
