Anda pasti pernah merasa pegal dan nyeri di pundak saat mengenakan shoulder bag berisi laptop, berkas-berkas kantor, dan peralatan makeup. Parahnya, Anda tak hanya melakukan hal ini satu atau dua hari saja, tetapi nyaris setiap hari! Hati-hati, jika kondisi ini terus dibiarkan ternyata dapat menyebabkan skoliosis atau kemiringan pada postur tulang.
Berkaitan dengan hal itu, tanggal 25 April 2013 lalu Cosmo berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan dr. Siti Annisa Nuhonni, SpKFR, dari Departemen Rehabilitasi Medik RSCM-FKUI untuk berbicara lebih jauh tentang skoliosis. Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui, ladies...
Skoliosis? Apa Itu?
Skoliosis – atau biasa dikenal dengan kemiringan pada tulang belakang, akhir-akhir ini bisa terjadi pada remaja dan wanita muda melalui gaya dan pola hidup yang mengganggu pertumbuhan tulang. Seperti aktivitas yang mengharuskan Anda untuk duduk dalam jangka waktu yang lama, membawa tas dengan berat berlebih, dan postur ketika berdiri yang salah sehingga membuat tulang Anda cenderung mengarah ke satu titik.
Deteksi Lebih Dini
Untuk mengetahui gejala yang dialami skoliosis ini sebenarnya mudah, Anda hanya perlu ekstra teliti dan memperhatikan pada saat bercermin. “Lihat bagian pundak Anda, apakah seimbang atau justru menitikberatkan ke satu arah? Bisa juga saat menggunakan aksesoris kalung, perhatikan ke arah mana kalung Anda jatuh sebagai titik tengahnya,” ungkap dr. Siti. Para fotografer biasanya lebih sering mendeteksi hal ini, apabila pada saat foto mereka meminta Anda untuk merendahkan salah satu bagian pundak untuk mensejajarkannya kembali.
Kembali Perbaiki Postur
Saat Anda sudah mengetahui bagian pundak mana yang memiliki imbas beban lebih berat, kini kembalikan keseimbangannya dengan hal berikut. Pertama, mulai dengan bergantian posisi membawa tas sehingga mulai sejajar. Kedua, jaga postur saat duduk atau pun berdiri dengan menjaga perut serta menarik pundak sehingga menghasilkan badan yang tegap. Ketiga, lakukan exercise yang memberikan tarikan atau tekanan agar otot berkontraksi menghasilkan bentuk tulang yang padat. Terakhir, karena kalsium tidak diproduksi oleh tubuh, konsumsi makanan yang bergizi serta susu untuk tetap menjaga kebutuhan kalsium 1000mg setiap harinya. (Rienjani Bani / VP / Image: Thinkstock/iStockphoto)
