Better You

Kalsium untuk Ibu Hamil

  by: RedaksiCosmopolitan       16/5/2013
  • Ketika hamil, Anda pasti sering merasa “dikasihani” oleh orang-orang sekeliling karena dianggap lemah. Bahkan, ada yang memperlakukan Anda bak orang sakit yang tidak bisa berbuat apa-apa. Bagi sebagian orang khususnya Anda para fearless moms hal ini mungkin menyebalkan. Sebab Anda beranggapan bahwa Anda sehat meski di rahim Anda sedang tumbuh tubuh manusia lain yang akan jadi bagian terpenting dari hidup Anda.
    Sebetulnya, perlakuan lingkungan terdekat Anda itu tidak sepenuhnya salah. Biar bagaimanapun, kehamilan memang membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit daripada sebelum hamil. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan hormon dan perubahan bentuk tubuh Anda sehingga berpengaruh terhadap kesehatan Anda dan Si Janin. Tapi, jangan jadi takut untuk hamil, ya. Selama asupan makanan bergizi yang masuk ke tubuh Anda cukup dan Anda tetap aktif bergerak, kehamilan bisa jadi sesuatu yang sangat menyenangkan.

    If You Are Lactose Intolerant

    Anda pernah mendengar istilah laktosa intoleran bukan? Ini bukan hanya berlaku pada bayi atau balita saja lho. Orang dewasa juga bisa mengalaminya. Laktosa intoleran adalah ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, yaitu zat gula yang terdapat di dalam susu. Akibatnya bila mengonsumsi susu maka perut Anda bisa kram, bergas, bahkan terserang diare.
    Lalu, pertanyaannya, bagaimana jika saya termasuk orang yang laktosa intoleran? Darimana saya memperoleh asupan kalsium untuk kehamilan? Hmm, jangan khawatir, Moms. Anda beberapa tip jitu yang bisa Anda tiru, berikut sarannya :



    • Cobalah untuk tetap mengonsumsi susu sebagai 'pemasok' kalsium tertinggi. Campur sedikit susu dengan sereal cokelat atau vanila kesukaan Anda. Lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali, kan?
    • Produk turunan susu lain seperti yoghurt atau keju memiliki kandungan gula atau laktosa yang lebih rendah. Jadi Anda masih aman untuk mengonsumsinya sekalipun Anda intoleran terhadap laktosa.
    • Banyak sumber lain selain susu yang bisa Anda konsumsi. Anda bisa menjatuhkan pilihan pada beberapa contoh sayuran hijau seperti brokoli dan bayam, lalu ikan sardin atau tahu yang dapat Anda olah sesuai selera.

    Should I Drink Pregnant Milk?



    Bila pencernaan Anda tidak ada masalah dengan laktosa, maka tak ada salahnya Anda memasukkan susu dalam daftar menu sehari-hari Anda. Apalagi saat ini beragam merek susu baik yang khusus ibu hamil maupun susu biasa marak di pasaran. Kata dr. Arie, susu untuk ibu hamil komposisinya memang agak berbeda dengan susu formula dewasa biasa. Ada beragam vitamin dan mineral yang memang dibutuhkan oleh wanita yang berbadan dua.
    Namun, bukan berarti Anda wajib atau harus mengonsumsi susu khusus ibu hamil dalam keseharian Anda. Sebenarnya jika dalam menu harian Anda sudah tersedia makanan 4 sehat 5 sempurna atau menu bergizi seimbang, Anda tidak perlu minum susu itu. Hanya saja, menurut dr. Arie, pada trimester pertama umumnya banyak wanita hamil yang terserang morning sickness.
    Pada fase ini Anda akan malas makan karena perubahan hormon membuat Anda jadi lebih mudah mual dan muntah. Saat ini Anda cenderung menjadi picky eater, namun di sisi lain Anda butuh asupan kalsium untuk mendukukung pembentukan organ Si Janin. Di sinilah peran susu khusus kehamilan yang penting untuk membantu memenuhi nutrisi Anda. “Anda bisa minum 1-3 gelas susu per hari bila memang diperlukan karena Anda tidak bisa mengonsumsi makanan sehari-hari lantaran mual,” lanjutnya. (Lenny Delima/Image:Dok.Cosmo Pregnancy)