Merasa sudah menyantap makanan dengan porsi cukup, tapi perut terus berteriak lapar? Hmm, jangan-jangan Anda menyantap makanan yang justru membuat tubuh semakin lapar. Perhatikan lima jenis makanan berikut yang ternyata tidak begitu membuat perut kenyang!
Permen Karet
Jika selama ini Anda berpikir mengunyah permen karet akan membuat langsing, salah besar! Nyatanya, saat mengunyah permen karet air liur akan terus keluar dari rongga mulut. Hal ini membuat lambung mengeluarkan cairan asam lambung untuk mempersiapkan diri menerima makanan yang ditelan. Tapi, karena permen karet tidak bisa ditelan, maka tubuh terus mengeluarkan sinyal lapar.
Roti
Roti biasanya digunakan untuk mengganjal perut saat lapar menyerang. Tapi, kandungan tepung terigu dan gula yang cukup tinggi hanya membuat Anda merasa kenyang untuk sementara waktu. Hasil studi American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2013 menyebutkan jika fruktosa yang tinggi akan membuat gula darah naik dan turun seketika. Hasilnya, Anda akan merasa lapar dan ingin menyantap lebih banyak makanan olahan.
Diet Soda
Pilihan diet soda yang banyak beredar di pasaran saat ini menggoda para wanita yang sedang diet untuk memburunya. Sayangnya, label diet ini ternyata tidak menjamin program pelangsingan tubuh berhasil. Buktinya, kandungan gula artifisial di dalamnya justru akan membuat nafsu makan Anda meroket.
Makanan Mengandung MSG
Gurih dan lezat. Dua kata itu mampu menggambarkan makanan-makanan ber-MSG saat masuk ke dalam mulut. Tapi dua hal itu akan membuat Anda merasa kecanduan untuk terus menyantapnya lho. Niatnya hanya satu atau dua suap, bisa-bisa Anda menghabiskan satu mangkok keripik ber-MSG sendirian.
Sereal
Sereal yang biasanya banyak disantap saat sarapan sebenarnya lebih banyak mengandung tepung terigu. Hal ini membuat sereal dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh. Akibatnya, Anda akan merasa cepat lapar. (Adhia Azka/VP/Image: thinkstock)
