Pada long weekend lalu, tepatnya di tanggal 28-30 April, Cosmo sempat mampir ke Art Market Jakarta di Kuningan City. Acara bazaar karya seni dan art merchandise yang sudah diadakan selama tujuh kali ini berlangsung meriah. Tidak hanya jadi tempat para pengunjung untuk berbelanja berbagai pernak-pernik seni yang unik, Art Market Jakarta 2017 juga jadi medium alternatif bagi seniman, ilustrator, dan brand kreatif lokal untuk mempertontonkan karya mereka.
Antusiasme pengunjung pada acara yang diselenggarakan oleh Catalyst Arts ini begitu tinggi. Bagaimana tidak? Baru memasuki lokasi bazaar saja mereka sudah disambut dengan dengan art work keren di tembok besar. Karya bertajuk Giant Wall karya tiga visual artists: Addy Debil dari Bandung, Orkibal dari Kuala Lumpur, dan Arya Mulawarma dari Jakarta ini tentu saja langsung jadi spot bagi para pengunjung untuk berfoto.
Setelah berfoto, mereka bisa langsung bisa mengelilingi booth bazaar yang menjual karya-karya kreatif. Sambil membeli, para pengunjung bisa ngobrol dengan seniman yang menciptakan karya. Ini tentu memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pengunjung, Rosi Sofiya. “Ngobrol langsung dengan pembuatnya memberikan kesan lain. Jadi bisa mengetahui makna di balik karya,” tuturnya.
Resatio, kurator dari Pagggges sebuah platform yang membuat zine dan art book untuk dipublikasikan secara mandiri, juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menuturkan, acara ini berkesan karena memberikan kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan pengunjung dan sesama pekerja visual.
Namun, datang ke acara ini bukan cuma untuk berfoto dan berbelanja saja, pengunjung juga bisa mengikuti workshop Zine Making dan Silkscreen Printing di A Zone. Penampilan live music dari Vinyl DJ Dua Sejoli, Dick Tamimi, Mar Galo dan Zaenal Aben, Indische Party, Sisitipsi, dan Mondo Gascaro juga menjadikan acara ini semakin semarak. Oh, what a fun and artsy long weekend! (Hana Devarianti/SW/Image: DOK. Catalyst Arts)
