Lifestyle

The Two Indie Darlings of Summer

  by: RedaksiCosmopolitan       9/6/2015
  • Sebagai alternatif film-film berbujet besar sarat ledakan dan efek visual, Hollywood terkadang juga merilis beberapa film indie di tengah summer seperti Before Midnight dan Boyhood di tahun-tahun sebelumnya. This year, ada dua film yang mendapat review cemerlang dari para kritikus dan audiens, so try not to miss them, ladies! (Sahiri Loing / SW / Image: various)


    Me and Early and The Dying Girl

    Hmm, lagi-lagi film tentang pengidap penyakit kanker yang bertujuan untuk menguras air mata Anda ala The Faults in Our Stars? Not at all, dear, karena ternyata film yang pertama diputar di festival film Sundance ini lebih condong ke arah komedi dan drama coming-of-age (yaitu tentang masa pubertas seorang remaja). Film ini berkisah tentang relationship antara remaja berusia 17 tahun, Greg (Thomas Mann), dengan Rachel (Olivia Cooke, kedua kalinya berperan sebagai penderita penyakit setelah Bates Motel), teman sekelasnya yang menderita leukimia. Lantaran ia gemar membuat film parodi dengan sahabat satu-satunya, Earl (RJ Cyler), lantas Greg pun berniat membuat film tentang Rachel. There will be tears, but there’ll also be laughter and upbeat teen spirit. Mungkin saja film ini mengikuti rute Boyhood tahun depan...


    Dope

    Lagi-lagi “mutiara” dari festival film Sundance. Para pemeran utamanya mungkin asing bagi mayoritas audience (kecuali Zoe Kravits), tapi tim di belakangnya boleh dibilang kawakan dalam bidangnya: dari Forest Whitaker sebagai produser serta hits-maker Pharrell Williams dan Sean Combs sebagai executive producer. Well, yang jelas Anda bisa nantikan album soundtrack yang supercatchy! Tapi the real stars dalam Dope adalah wajah-wajah barunya, terutama bintang utama, Shameik Moore, yang berperan sebagai seorang geek yang mendadak hidupnya jadi populer dan penuh petualangan setelah mendapat undangan ke sebuah pesta underground. Check out the trailer, ladies, cuz it looks like it’ll be a fun, dope-y ride!