Better You

Manfaat Positif Menjadi Relawan

  by: RedaksiCosmopolitan       20/6/2015
  • Menjadi relawan tidak hanya memberikan dampak yang baik bagi komunitas sekitar. Anda juga mendapatkan banyak manfaat ketika bersedia menjadi relawan, tidak terkecuali hal-hal positif di bawah ini.

    Mengembangkan Skill

    Menjadi relawan adalah cara yang tepat untuk menambah skill karena hal ini akan membantu Anda untuk mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki. Tidak hanya itu, menjadi relawan juga memberikan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dan dapat meningkatkan suasana hati sehingga Anda menjadi lebih bersemangat.



    Menambah Networking

    Kegiatan relawan akan menyatukan orang-orang yang memiliki profesi dan latar belakang berbeda. Tentu hal tersebut baik untuk melatih kemampuan intrapersonal dan menambah networking. Anda tidak hanya akan mengembangkan hubungan pribadi dan profesional, tetapi juga belajar tentang industri-industri baru serta cara bekerja sama dengan orang-orang dan lingkungan yang berbeda.


    Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Motivasi

    Bertemu dengan orang dan lingkungan baru melalui kegiatan relawan juga baik untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda. Pada dasarnya, relawan adalah tentang memberikan waktu, energi, dan keterampilan secara leluasa. Sebagai seorang relawan, Anda membuat keputusan sendiri untuk membantu sehingga terbebas dari tekanan dari orang lain. Hal ini dapat mengeluarkan rasa antusiasme, motivasi, dan prestasi yang dimiliki.



    Baik Untuk Pengembangan Karier

    Yup, menjadi relawan juga dapat meningkatkan karier Anda. Sebuah survei yang dilakukan oleh TimeBank menemukan bahwa sebanyak 73% manajer akan menerima kandidat yang pernah menjadi relawan. Bahkan sebanyak 94% orang berhasil mendapatkan pekerjaan, promosi, dan kenaikan gaji melalui kegiatan ini!

    Menjaga Kesehatan Tubuh dan Jiwa

    Guess what... kegiatan ini ternyata juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan jiwa! Menjadi relawan dapat memerangi perasaan depresi dan stres karena Anda akan menjadi seseorang yang sosial. Studi juga telah menemukan bahwa mereka yang sering menjadi relawan memiliki tingkat kematian lebih rendah daripada mereka yang tidak, bahkan ketika mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesehatan. (Hana Devarianti / VP / Image: doc. mangostock / iStock/ Thinkstock)