Cosmo babes, akhirnya kita sampai pada pembahasan love language yang terakhir, yakni quality time. Setelah membaca artikel-artikel Cosmo sebelumnya mengenai words of affirmation, receiving gifts, acts of service, sampai physical touch, tentunya kamu sudah paham bahwa kelima tipe love language ini berdasarkan buku yang ditulis oleh seorang penulis dan host talk show radio bernama Gary Chapman.
Berdasarkan bukunya, Gary Chapman mengungkapkan bahwa love language quality time adalah bahasa cinta yang mementingkan waktu kebersamaan, di mana kita mengekspresikan cinta dan afeksi atas perhatian yang tidak boleh terbagi dengan kepentingan lain.
Lantas, apa saja yang bisa dikategorikan sebagai quality time? Simak dan catat hal-hal di bawah ini ya girls, apabila kamu atau pasanganmu adalah seseorang dengan love language ini:
1. Semua pasangan pasti membutuhkan quality time, tetapi…
Tentu saja setiap pasangan membutuhkan quality time atau waktu kebersamaan yang berkualitas untuk membangun hubungan yang intim. Lantas, bagaimana dengan seseorang yang memiliki love language quality time? Apakah berarti kamu memerlukan waktu kebersamaan yang lebih banyak? Bagaimana kalian bisa menghabiskan waktu bersama di tengah-tengah kesibukan?
Tidak perlu menghabiskan waktu banyak-banyak kok, babes. Quality time menegaskan pada kata ‘quality’ atau kualitas. Untuk mendapatkan waktu berkualitas tersebut, kamu harus fokus pada pasanganmu, jangan terbagi perhatiannya dengan yang lain.
Kini, menghabiskan waktu bersama di tengah-tengah kesibukan juga sudah semakin mudah berkat adanya teknologi. Quality time memang bahasa cinta yang sederhana, tetapi ini bukan berarti kamu bisa menyepelekan orang-orang dengan love language ini ya, babes.
2. Keberadaan teknologi bisa saja salah, tetapi bisa juga benar
Waktu kebersamaan yang berkualitas dapat diwujudkan dengan cara apapun, mulai dari yang paling sederhana, sampai yang terumit sekalipun. Semuanya dapat kamu lakukan dengan mencurahkan seluruh perhatianmu padanya. Terdengar mudah, tetapi kenyataannya cukup sulit lho babes, karena perhatian kita ketika tengah menghabiskan waktu dengannya seringkali terpecah dengan teknologi.
Ketika kamu sedang bersamanya, simpan handphone-mu, nonaktifkan laptop, dan fokus padanya. Hal tersebut akan sangat bermakna bagi seseorang dengan love language quality time. Mereka akan merasa penting, dicintai, dan spesial. Hal tersebut berarti menjauhkan teknologi ketika bersama pasangan.
Namun, berkat teknologi pula, kita bisa menghabiskan waktu dengan pasangan secara jarak jauh, bukan?
3. Banyak lakukan kontak mata ketika bersama
Melakukan kontak mata adalah salah satu tindakan kecil yang dapat menunjukkan perhatian kita pada pasangan sewaktu menghabiskan waktu bersama. Dengan melakukan kontak mata pula, pasangan akan lebih merasa dimengerti, dan yang terpenting, dicintai. Ini merupakan tindakan sederhana yang menunjukkan bahwa kamu peduli akan apa yang dikatakan oleh pasanganmu.
Ketika kamu terdistraksi dengan gadget atau handphone di sampingmu, tentunya hal tersebut akan membuat pasanganmu berpikir bahwa kamu tidak peduli padanya. Hal inilah yang membuatmu harus menjauhi barang elektronik apapun ketika kamu tengah menghabiskan waktu berdua dengan pasanganmu.
4. Simak apapun yang mereka bicarakan padamu
Setelah melakukan kontak mata, hal penting lainnya yang harus kamu lakukan adalah mendengarkan atau menyimak apapun yang mereka bicarakan, sehingga kamu juga bisa meresponnya sebagai bentuk perhatiannya padamu.
Mungkin bagi sebagian orang, mendengarkan dan fokus pada pembicaraan orang lain adalah hal yang mudah. Akan tetapi, bagi sebagian orang lainnya ternyata ini sulit. Untuk itu, coba ikuti langkah-langkah ini agar kamu bisa menjadi pendengar yang baik bagi pasanganmu versi Very Well Mind:
- Fokus akan apa yang kamu bicarakan
- Condongkan tubuhmu ke arahnya
- Tunjukkan respon nonverbal seperti anggukan kepala
- Berikan pertanyaan lanjutan
- Hindari memberikan saran, kecuali mereka memintanya
- Tingkatkan empati dengan membayangkan ketika kamu berada di situasi tersebut
5. Fokus pada kualitas waktu yang kamu habiskan, bukan kuantitasnya
Love language quality time bukan tentang seberapa sering kamu menghabiskan waktu dengan pasanganmu, melainkan tentang kualitas interaksi yang kamu lakukan. Tidak peduli setiap detik kamu berkomunikasi dengan pasanganmu, itu semua akan kurang bermakna ketika kamu tidak hanya berfokus pada percakapanmu.
Kuncinya adalah untuk menikmati kebersamaan dengan mengapresiasi keberadaan satu sama lain, meski hanya duduk berdampingan di sofa sekalipun. Kamu dapat level up waktu kebersamaanmu dengan merencanakan waktu-waktu untuk hangout bersama dengan kegiatan yang baru bagi kalian. Mencoba restoran baru, berolahraga bersama, atau pergi ke taman di pusat kota juga bisa kamu coba!
HAL-HAL YANG TIDAK BOLEH KAMU LAKUKAN
Ketika membicarakan pasanganmu, maka kamu harus mengetahui hal-hal apa saja yang dapat membuat pasanganmu merasa dicintai dan diapresiasi. Love language quality time mengharuskan kamu untuk menyisihkan waktu untuk dihabiskan dengan mereka. Akan tetapi, hal yang terpenting adalah niat dan usahamu untuk menghabiskan waktu dengan pasanganmu, dengan mencurahkan seluruh perhatian kepadanya.
Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh kamu lakukan untuk bahasa cinta ini:
- Jangan komplain atas waktu yang kamu habiskan bersama.
- Jauhi sesuatu yang mendistraksi perhatianmu padanya
- Jangan lupa untuk tanyakan pada pasanganmu akan apa yang mereka butuhkan.
Ketika kamu memiliki love language yang berbeda dengan pasanganmu, mungkin tindakan-tindakan yang mereka ingin kamu lakukan untuknya akan terasa aneh dan asing. Percayalah, semua usaha dan waktu yang kita curahkan akan berdampak baik pada kebahagiaan kita sendiri.
It is all worth it to show our love for our beloved ones!
(Fishya Elvin/Images: Photo by Victoria Strelka on Pexels, Photo by Maprapnta on Pexels, Photo by Ron Lach on Pexels, Photo by Melike Benli on Pexels, Photo by Jonathan Borba on Pexels, Photo by Cottonbro on Pexels/Layout: Rhani Shakurani)