Better You

Atasi Emosi Anda Sekarang!

  by: RedaksiCosmopolitan       26/7/2011
  • OMG! Hari ini si bos dan rekan kerja bikin Anda naik darah. Kesal setinggi langit hingga ingin membanting gelas di meja seringkali terlintas di pikiran. Oh dear, jangan sampai betul-betul dilakukan ya. Selain bisa mengancam karier, tindakan hasil luapan emosi biasanya akan berimbas buruk bagi kepribadian Anda sendiri. Yuk intip 5 tip Cosmo berikut yang bisa Anda coba lakukan saat f bomb terasa sudah di ujung lidah dan genggaman tangan sudah siap menggebrak meja.

    Diam

    Diam adalah salah satu cara paling ampuh untuk meredam kemarahan. Saat Anda sulit untuk menarik nafas panjang akibat terlampau emosi, cobalah untuk tidak mengeluarkan sepatah kata pun jika memang tidak diperlukan So, selain menyelamatkan perkataan yang tidak diinginkan keluar dari mulut, diam juga akan membuat Anda terlihat lebih stabil meskipun hati sesungguhnya ingin “meledak”. Ugh!



    Menjauh

    Pergi menyendiri ke ruangan lain, semisal kamar mandi yang tidak selantai dengan ruang kerja Anda. Keluarkan emosi Anda di sana namun pastikan dulu bahwa keadaan juga mendukung. Jangan sampai orang lain melihat luapan itu. Kontrol emosi tetap diperlukan saat menumpahkannya perasaan ya. Menangis akibat terlalu kesal juga disarankan kok. Terkadang, menangis bukan berarti Anda cengeng, namun reaksi paling baik untuk melegakan tekanan yang sedang membumbung.


    Bersandar

    Ladies, apakah di kantor Anda ada sudut yang tersembunyi dan jarang dilintasi? Kalau ada, lekas pergi ke sana untuk sekedar menyandarkan tubuh. Percaya atau tidak, menyandarkan tubuh ke dinding selama sekitar lima menit, akan membuat Anda jauh lebih relaks. Ambil nafas yang dalam dan berfikirlah tentang apa yang akan Anda lakukan sekembalinya ke ruangan. Hal ini akan sangat membantu melonggarkan ketegangan di kepala dan dada Anda lho.



    Bercermin

    Satu-satunya media refleksi paling nyata yang bisa mendeskripsikan bentuk fisik diri Anda adalah cermin. Bercerminlah saat Anda sedang sangat emosi dan ingin mengungkapkannya. Lihat pantulan diri Anda di sana dan bayangkan jika wajah penuh kemarahan Anda itu terbawa terus sepanjang hari di ruangan kerja. Pasti tidak akan menyenangkan bagi yang melihatnya. Kenali ekspresi Anda ketika sedang marah. Jika Anda tidak ingin teman kantor menjauh, maka coba untuk latihan tersenyum menyembunyikan emosi. Setelah yakin bisa lebih tenang dan mempercantik diri sejenak, barulah kembali bekerja.

    Pikirkan Hal Lain

    Kasus terekstrim dari seluruh situasi ini adalah ketika si bos marah-marah langsung di depan Anda dan Anda sulit melakukan pelampiasan. Seringkali Anda ingin langsung balik memarahi si bos saking kesalnya. Wow, tunggu dulu, jika segala cara sulit dilakukan untuk meredam kekesalan, coba pikirkan hal lain yang bisa mengalihkan pikiran Anda dari celotehannya. Setelahnya, pastikan untuk mengambil hal positif dari perkataan atasan Anda. Hmm, don't let yourself depressed, honey! (Rengganis Parahita/FT)