Mari Mengenal 5 Tipe Ketertarikan Menurut Psikologi

Masa-masa awal dari pengalaman jatuh cinta dengan seseorang merupakan salah satu hal yang paling seru untuk dialami. Saat kita merasa tertarik dengan seseorang, kehidupan sehari-hari kita tampak lebih indah dalam seketika. Selain itu rasa berdebar-debar yang kita rasakan saat melihat orang yang kita sukai adalah salah satu perasaan yang tidak bisa ditandingi. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya rasa ketertarikan itu ada macam-macam lho tipenya!

Dengan itu, Cosmo akan membahas beberapa tipe attraction berdasarkan ilmu Psikologi yang dilansir dari jurnal penelitian oleh Merlena James Leger seorang konselor profesional berlisensi.

Kira-kira apa saja ya tipe attraction yang ada? Yuk simak terus artikel ini!

1. Sexual Attraction

Tipe yang pertama ini adalah salah satu rasa ketertarikan yang paling sering kita dengar dan dibahas saat membicarakan ‘atraksi’. Sexual Attraction atau ketertarikan seksual adalah perasaan yang memunculkan keinginan untuk melakukan kegiatan intim dengan seseorang yang membuat kita tertarik. Tingkat kekuatan dari rasa ketertarikan ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lain dan memiliki kemungkinan untuk muncul bahkan kepada orang-orang di sekitar kita yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kita.

Namun, bedanya dengan rasa atraksi yang lain ketertarikan seksual biasanya dapat dengan mudah memudar dan hanya berdurasi cukup singkat. Apabila rasa ketertarikan ini tidak memudar, seringkali hal itu berubah menjadi bentuk ketertarikan lain.

2. Romantic Attraction

Romantic Attraction atau ketertarikan romantis adalah hal yang sepenuhnya berbeda dari ketertarikan seksual, meskipun kita dapat merasakan kedua perasaan tersebut untuk orang yang sama. Saat kita merasakan ketertarikan romantis kepada orang lain, keinginan untuk menjalin hubungan yang long-term dengan orang tersebut mulai muncull. Kita mulai merasa ingin bersama dengan mereka untuk waktu yang lama tanpa menginginkan aspek seksual dari hubungan tersebut, alih-alih kita malah mendambakan kepribadian mereka yang mungkin terkesan unik atau menarik di mata kita.

Tapi, rasa ketertarikan ini tidak sama dengan persahabatan ya karena ketertarikan romantis berfokus terhadap keinginan untuk mengembangkan sebuah hubungan intim yang saling menguntungkan, dimana kita ingin meluangkan waktu untuk membangun kehidupan, perasaan dan pengalam baru dengan orang lain. Beda dengan ketertarikan seksual, perasaan ini cenderung muncul hanya pada orang-orang tertentu dan lebih mendalam dibanding persahabatan atau ketertarikan seksual.

3. Physical Attraction

Apakah kamu pernah merasakan keinginan untuk selalu berada di sekitar seseorang? Yup, perasaan itu termasuk salah satu ciri-ciri dari Physical Attraction atau ketertarikan fisik yang merupakan sebuah keinginan untuk berada di sekitar orang lain dan dirawat oleh mereka serta diperlakukan dengan kasih sayang. Tapi perlu diketahui juga bahwa perasaan ini tidak hanya dapat terjadi di dalam sebuah hubungan romantis.

Layaknya sentuhan yang menenangkan dari teman dan saudara, ketertarikan fisik pun dapat muncul untuk hal-hal seperti itu. Di saat masa kanak-kanak, kita memiliki tingkat ketertarikan fisik yang sangat tinggi bagi orang tua kita karena mereka berupa sosok utama yang memberikan kita afeksi dan kasih sayang seperti pelukan. Seiring bertambahnya usia, rasa ketertarikan ini dapat berkembang dalam berbagai jenis hubungan yang kita bentuk dalam kehidupan kita. Alhasil, ketertarikan ini merupakan keinginan untuk kontak fisik yang bersifat non-seksual terhadap orang-orang yang kita sayangi.

4. Emotional Attraction

Tipe ketertarikan selanjutnya menggambarkan rasa nyaman yang kita rasakan terhadap orang-orang terdekat kita. Emotional Attraction atau ketertarikan emosional merupakan sebuah keinginan untuk hadir secara emosional dengan seseorang yang kita percayai. Kita memiliki keinginan yang kuat untuk berbagi dengan mereka hal-hal yang kita sedang rasakan maupun isi pikiran kita. Perasaan ini cenderung muncul kepada teman dekat, keluarga atau pasangan romantis kita. Membangun dan memiliki keterikatan emosional yang sehat dengan orang lain sangat penting untuk membantu membuat gaya hidup kita menjadi lebih baik demi kesehatan mental kita.

Alangkah baiknya apabila kita memiliki beberapa orang kita rasa dapat menjadi safe space untuk berbagi emosi dan perasaan kita.

5. Aesthetic Attraction

Tipe ketertarikan yang terakhir adalah Aesthetic Attraction atau daya tarik estetika. Yang unik dari tipe ini adalah fakta bahwa tipe ini tidak selalu bersangkut paut dengan perasaan romantis seperti atraksi pada umumnya namun lebih fokus terhadap aksi menghargai penampilan seseorang. Ketertarikan ini biasanya tidak menimbulkan keinginan untuk berhubungan intim atau menjalin hubungan berjangka panjang melainkan hanya fokus kepada apa yang kita anggap indah secara estetika di dalam orang tersebut.

Salah satu contoh dari ketertarikan ini adalah cara kita melihat para selebriti dan berpikir bahwa mereka lucu atau berpenampilan menarik dan memunculkan rasa kagum di dalam diri kita terhadap keindahan paras mereka.

(Ameina Dewi/ Images from Freepik @drobotdean, @tirachardz, @cookie_studio, @teksomolika & @lookstudio // Layout: Rhani Shakurani)