Pastinya semua dari kita sudah kenal dengan serial Netflix, Stranger Things yang dirilis dari awal tahun 2016. Baru-baru ini Stranger Things telah menggemparkan berbagai media sosial dengan rilis season terbarunya yang terbagi menjadi dua bagian. Dirilis tanggal 1 Juli 2022, bagian kedua dari serial bertema sci-fi horror adventure ini menarik banyak penggemar baru karena ending nya yang tak terduga dan tentunya memorable!
Namun di luar segala petualangan antara dunia kita dan upside down universe yang terjadi di series ini, kira-kira apa saja ya pelajaran hidup yang bisa kita dapatkan?
Simak 5 pelajaran hidup yang bisa kita dapatkan dari Stranger Things Season 4 Vol. 2:
1. Semua permasalahan memiliki sisi ‘Upside-Down’ nya tersendiri
Layaknya konsep dari dunia alternate universe yang dipersembahkan lewat serial yang satu ini, mencari sisi Upside-Down dari sebuah masalah yang sedang kita hadapi terkadang menjadi hal yang patut kita lakukan untuk mendapatkan perspektif yang baru dan lebih jernih. Alternate universe upside-down yang terdapat di dalam serial ini menunjukkan bahwa tempat tersebut seperti sisi lain dari dunia kita dengan segala hal yang berlawanan dengan realita kita. Namun hal ini justru membawa fokus terhadap pentingnya melihat sebuah situasi melalui lensa lain.
Sama dengan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita, terkadang kita dapat merasa frustasi karena prespektif kita yang terlalu ramping dan selalu sama terhadap masalah maupun orang-orang disekitar kita. Justru sebuah pemikiran yang terlalu tertutup dan terpusat dengan keinginan kita sendiri dapat membuat kita merasa mandek dan menghalangi kita dari mencapai sebuah pembelajaran baru. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila kita selalu membuka hati dan pikiran kita terhadap kemungkinan lain dari segala situasi di kehidupan kita.
2. Don’t judge a book by its cover!
Selama season ini para penggemar sejati Stranger Things kedatangan banyak karakter baru yang mungkin memiliki first impression yang kurang baik namun ternyata memiliki hati yang mulia. Salah satu contohnya adalah Eddie Munson ketua dari Hellfire Club dan Dungeons & Dragons club di Hawkins High School. Berambut panjang dan berpenampilan metal, Eddie seringkali dianggap sebagai seseorang yang memiliki niat tidak baik hanya karena penampilannya dan kepribadiannya yang cukup eksentrik. Selain itu, kebanyakan orang sering mengasingkan Eddie karena dia dicap sebagai seorang outcast yang terlibat dalam pergaulan tak senonoh dan dapat bersikap brutal. Tapi seiring berjalannya cerita, Eddie ternyata merupakan seorang pribadi yang rela untuk berkorban demi orang-orang yang ia sayangi, walaupun pengorbanan itu dapat menyakitinya dalam jangka panjang. Dengan itu bisa kita tarik kesimpulan bahwa dibalik penampilan dan first impression seseorang pasti ada cerita yang lebih mendalam dari mereka. Jadi alangkah baiknya jika kita memberikan kesempatan yang rata bagi semua orang terlepas dari cara berpakaian atau masa lalu mereka untuk mengenal mereka lebih dalam.
3. Teamwork dapat membantu menyelesaikan banyak masalah dengan lebih mudah
Salah satu tema inti dari Stranger Things adalah bagaimana mereka bisa bekerja sama untuk melawan monster dan menyelamatkan Hawkins. Walaupun beberapa dari mereka baru saja berkenalan dengan satu sama lain atau sempat mengalami konflik di dalam hubungannya, mereka semua dapat menyisihkan semua perasaan tersebut dan bekerja sama demi tujuan yang sama, yakni menyelamatkan Hawkins dan orang-orang yang mereka cintai. Sama dengan kehidupan sehari-hari kita, pastinya akan datang masa-masa sulit dimana kita harus bekerja sama dengan seseorang yang kita tidak sukai namun akan lebih baik apabila kita bisa mengenyampingkan semua perasaan tersebut dan melihat mereka melalui lensa yang baru agar dapat mencapai tujuan dengan lebih mudah.
4. Hindari membuat sebuah keputusan tanpa persetujuan kedua pihak
Konflik utama yang dihadapi dalam Stranger Things Season 4 adalah hubungan romantis antara Jonathan dan Nancy yang mulai kandas karena terpisah dengan jarak. Setelah berpindah dari Hawkins hubungan kedua lovebirds ini mulai menghadapi banyak cobaan karena kurangnya komunikasi dari kedua pihak. Selain itu, karena keduanya sedang mengalami transisi dari SMA memasuki jenjang kuliah yang tentunya lebih serius, stress menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan mereka rentan.
Selain itu, di season 4 Jonathan membuat sebuah keputusan untuk menyimpang dari rencana awal yang ia sudah buat bersama dengan Nancy untuk berkuliah di kampus yang sama. Walaupun tindakannya memiliki maksud yang baik, dengan menginginkan Nancy mengejar mimpinya tetapi dengan memilih untuk tidak berdiskusi dengan Nancy tentang keputusan ini membuat Nancy merasa dikhianati dan dibohongi oleh Jonathan sebagai seseorang yang ia sayangi. Oleh karena itu, apabila kamu akan membuat sebuah keputusan besar yang menyangkut banyak pihak akan lebih baik apabila kamu mengikutsertakan mereka ke dalam proses pengambilan keputusan tersebut.
5. Self-development adalah suatu hal yang mampu dilakukan semua orang
Saat kita sedang merasa sangat terpuruk karena kesalahan yang telah kita perbuat sangat mudah bagi kita untuk merasa bahwa kita tidak layak untuk dibantu dengan orang lain dan jalan keluar dari masalah tersebut tidak mungkin ada. Di masa-masa tersebut, mengubah diri kita menjadi seseorang yang lebih baik terasa mustahil. Apabila kamu sedang merasakan hal seperti itu ada beberapa pelajaran yang mungkin bisa kamu dapatkan dari perkembangan salah satu karakter dalam serial Netflix yang satu ini.
Steve Harrington merupakan seorang karakter yang awalnya ditulis sebagai stereotypical jock yang memiliki sedikit respect untuk orang-orang disekitarnya. Namun seiring berjalannya waktu Steve mengalami banyak kegagalan dalam hidupnya yang telah membuatnya menjadi lebih rendah hati dan memunculkan keinginan untuk memperbaiki dirinya. Rangkaian kemalangan yang ia lalui membuat karakternya yang dulu tidak menyenangkan menjadi lebih relatable dan tangguh. Kini di season terbaru Stranger Things, Steve telah menjadi sosok teman dan kakak yang kuat bagi anak-anak yang ada khususnya Dustin. Dengan menjauhi persona jock dan melepas egonya Steve telah menjadi salah satu karakter favorit para penggemar.
(Ameina Dewi/ Images from Instagram @strangerthingstv//layout: Severinus Dewantara)
