Cemas Ketika Notifikasi Muncul Kenali ‘Notification Anxiety’!

Berhadapan dengan media sosial secara terus-menerus mungkin membuatmu merasakan berbagai fenomena yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Perpindahan segala hal dari luar jaringan menjadi dalam jaringan memaksa kita untuk terus menggunakan teknologi. Mulai dari kegiatan kantor maupun menghabiskan waktu bersama teman-teman.

Banyak dampak buruk dari rutinitas baru ini. Misalnya, takut membuka notifikasi ponsel. Padahal, ponsel adalah benda yang paling dekat dalam hidup kamu.

Hati-hati girls, kamu mungkin mengalami notification anxiety.

Dengan jenis anxiety ini, notifikasi-notifikasi yang datang dari aplikasi Whatsapp, Instagram, Twitter, atau media sosial lainnya adalah suatu pertanda buruk bagimu. Kamu sering merasa cemas, gugup, dan gemetar ketika seseorang mengirimkan pesan. Simak fakta lainnya:

BERBAGAI BENTUK NOTIFIKASI YANG SERING DITAKUTI

Beberapa dari Cosmo babes mungkin senang ketika mendapatkan notifikasi seperti ketika seseorang menyukai unggahanmu, menanyakanmu kabar, dan lain-lain. Kini, mendapatkan notifikasi malah justru membuatmu cemas karena berbagai kemungkinan:

- Teguran dari atasan akibat kesalahan dalam pekerjaan

- Pemberitahuan ada tugas baru yang mendadak dari rekan kerja

- Hasil atau pengumuman tes wawancara dari perusahaan yang kamu impikan

- Kabar buruk yang datang dari sanak saudara

Kecemasan tersebut akhirnya tidak hanya berakhir pada munculnya notifikasi, tetapi juga kebingungan kamu akan bagaimana cara membalasnya.

DISEBABKAN KARENA KETIDAKSEIMBANGAN OTAK MANUSIA

Notifikasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan di otak manusia. Hal ini disebabkan karena berkomunikasi melalui teknologi sering tidak bisa menunjukkan dengan jelas bagaimana seseorang diharapkan untuk berperilaku. Berbeda dengan komunikasi langsung di mana kita akan berhadapan langsung dengan lawan bicara.

Di samping itu, kini pengguna media sosial juga dituntut untuk membalas pesan dengan cepat. Hal ini juga dapat menciptakan kecemasan dalam diri kamu ketika mendapatkan notifikasi pesan.

TERCIPTANYA HORMON KORTISOL

Dikutip dari Halodoc, hormon kortisol adalah hormon adrenalin yang mengubah keseimbangan otak dan memiliki dampak merusak. Akibat kerusakan tersebut, gejala yang ditunjukkan tubuh ketika mendapatkan notifikasi di ponselmu adalah:

- Detak jantung meningkat

- Otot tegang

- Telapak tangan berkeringat

- Merasa tidak nyaman menjalani hari

BERBAGAI CARA YANG DAPAT DILAKUKAN

Kalau kamu merasakan gejala di atas, berikut berbagai cara yang bisa kamu lakukan:

1. Mematikan notifikasi

Cara ini mungkin sulit ketika kamu sangat bergantung untuk mengetahui segala informasi atau pesan terbaru dari dunia luar. Akan tetapi, kesehatan mentalmu juga tidak kalah penting, girls.

Ambil waktu untuk beristirahat dan matikan notifikasi ponselmu.

2. Hindari memainkan ponsel terlalu sering

Salah satu alasan kesehatan mentalmu memburuk, mungkin karena kamu terlalu sering memainkan ponsel. Kalau tidak ada hal penting yang harus kamu lakukan, sebaiknya jauhkan ponselmu dan mulai melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan dunia digital, seperti jalan-jalan, membaca buku, olahraga, dan lainnya.

3. Mulai membangun mindset yang positif

Percayalah bahwa notifikasi yang membuatmu cemas tidak akan melukaimu. Jangan membiasakan diri menganggap bahwa notifikasi yang datang adalah suatu tanda bahaya. Mulai berpikir bahwa ketika ada notifikasi, maka peluang baru sedang terbuka untuk kamu.

4. Mengubah bunyi notifikasi

Untuk membuatmu menjadi lebih tenang ketika mendapatkan notifikasi, kamu dapat mengubah bunyi notifikasimu dengan bunyi yang lebih kamu senangi. Bunyi-bunyi simpel yang lebih terdengar seperti ambience lingkunganmu dapat lebih membuat kamu tenang. Pastikan volume notifikasimu juga tidak terlalu keras, ya.

Apabila kamu merasakan gejala-gejala di atas, ketahuilah bahwa itu adalah hal yang normal dan Cosmo babes bisa menenangkan diri dengan mematikan ponsel selama 5 menit kapanpun. Alihkan perhatian ke kegiatan yang lain tanpa melibatkan teknologi. Mulailah kembali dan balas semua pesan-pesannya saat kamu siap.

(Fishya Elvin/Images: Photo by Charlotte May on Pexels, Photo by Kerde Severin on Pexels, Photo by PhotoMIX Company on Pexels, Photo by Dlxmedia.hu on Pexels, Photo by Ready Made on Pexels, Photo by Liza Summer on Pexels, Photo by Torsten Dettlaff on Pexels, Photo by Andrea Piacquadio on Pexels, Photo by Karolina Grabowska on Pexels)