Fashion

Jenis Bahan Pakaian yang Perlu Dicuci Secara Dry Cleaning

  by: Redaksi       20/7/2022
  • Mencuci baju memang tak segampang asal masuk mesin cuci dan beres. Sebelumnya ada sejumlah hal yang perlu kamu lakukan, seperti melihat instruksi label pencucian pada pakaian. Jika kamu teliti akan tertera tulisan seperti ‘Machine Wash Cold’, ‘Do Not Bleach’, dan ‘Dry Clean Only’. Jika sudah tertera label ‘Dry Clean Only’ maka mau tidak mau kamu harus segera mengirim baju kesayanganmu ke penatu.

    Mencuci dry clean tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu mereka yang sudah ahli dan terbiasa dalam menangani cairan kimia yang digunakan karena dapat berisiko menimbulkan iritasi dan alergi.

    Lantas bahan baju apa saja yang biasanya perlu dicuci dengan metode dry clean?



    Silk


    Bahan silk atau sutera perlu dicuci dengan metode dry clean. Jika dipaksa dicuci dengan mesin atau sabun dan air biasa bisa membuat pakaian jadi rusak dan warna jadi pudar.


    Suede


    Suede tak hanya biasa digunakan pada aksesori seperti tas dan sepatu, kadang juga dikreasikan jadi busana. Dalam hal perawatan, suede memang lebih aman untuk dicuci memakai metode dry clean. Menurut laman Kelly’s dry cleaners, bahan suede cenderung sensitif terhadap cahaya, kelembapan, air, dan cairan kimia. Tenaga ahli di bidang dry clean akan memilih cairan non-toxic untuk membersihkan bahan ini.

    Leather


    Meski terlihat sturdy, namun perawatan jaket kulit tak bisa sembarangan. Dry clean biasanya disertakan dalam label perawatan. Apalagi dry clean juga dinilai cocok untuk membersihkan noda pada material ini.

    Wol


    Teksturnya yang tebal membuat bahan wol lebih cocok dicuci secara dry clean. Tak hanya jadi sweater, bahan wol juga dibuat sebagai coat dan jas yang tentu terbilang sulit dan rawan jika dicuci memakai mesin.




    Teks: Malcolm Rei/Foto: Freepik - user18526052, Pexels - MART PRODUCTION, Pexels - PNW Production, Pexels - Arina Krasnikova, Pexels - Mikhail Nilov




    tags: dry clean