Celebrity

Refal Hady Bicara Tentang Awal Karier di Industri Hiburan

  by: Haninadhira Husaini       29/7/2022
  • Girls, siapa sangka seorang aktor yang cukup banyak memiliki penggemar ini ternyata sebelumnya sering ditolak ketika mengikuti berbagai casting hingga jatuh sakit! Yup, Refal Hady yang dulu pernah terlintas memiliki mimpi menjadi seorang pilot ini sekarang punya jalan karier yang cukup panjang di industri hiburan. Ok, let’s get to know this guy!


    Hai Refal! Apa kabar? Adakah project terbaru yang sedang dikerjakan setelah kemarin ramai karena karakter Mas Bian?

    Pasti ada, dong! Yaitu Aku Pasti Ada Untukmu, mini-series yang menceritakan tentang seseorang yang terjebak di dalam friendzone. Karena bentuknya mini-series, jadi cuma ada 3 episode setiap hari Jumat.

    Keren! Cosmo harus menontonnya!  

    Tetapi ini berbeda banget! Karena sebelumnya saya belum pernah memainkan sebuah karakter yang mengalami friendzone, jadi ini pertama kalinya. Biasanya kalau di kehidupan nyata saya suka sama satu perempuan, lalu kita memang mau sahabatan, pasti saya akan set up boundaries dan berusaha untuk tidak selalu available untuknya, daripada pertemanan rusak.



    Tetapi Cosmo penasaran bagaimana awal perjalanan karier seorang Refal Hady sebagai aktor...

    Kilas balik ke sekitar tahun 2010-2011, saat saya lulus SMA, saya hanya mencoba karena Ibu saya sempat menyarankan untuk menjadi artis, walaupun awalnya Ayah saya tidak mendukung. Lalu pada saat kuliah saya mengambil jurusan Komunikasi, khususnya broadcasting, lalu saya berapa kali mencoba untuk casting. Berbulan-bulan selalu mencoba berangkat dari Bogor ke Jakarta untuk casting tetapi tidak ada yang dapat, sampai saya sakit tipus. Saya sempat berpikir apakah ini bukan dunia saya, ya?




    Lalu bagaimana kelanjutannya?

    Akhirnya saya melanjutkan kuliah di Jakarta. Berhubung saya masuk jurusan broadcasting, saya mengambil kesempatan magang di stasiun televisi. Lalu baru 2 bulan, saya sakit tipus lagi.

    Seberat itu, ya, untuk kerja di stasiun televisi. Bagaimana pengalaman ketika kamu magang tersebut?

    Untuk mencari experience oke banget, kekeluargaan juga, tetapi untuk pekerjaannya cukup lelah. Bisa menginap di kantor, pulang pagi, memegang beberapa program, bikin script, mengurus schedule artis. Ya, begitulah pekerjaannya. Tetapi lalu saya pindah ke stasiun televisi yang lain, di situ saya magang sekaligus bekerja untuk menjadi host di salah satu acaranya. Karena salah satu host ada yang pindah jadi saya ditawarkan untuk belajar dan menggantikannya. Lalu saya percaya diri untuk mencobanya. Nah, pada saat itulah awal saya mencoba masuk ke industri hiburan. Akhirnya pada sekitar tahun 2015-2016 saya bertemu dengan manajer saya yang sekarang dan ia mengajak saya untuk casting film dan iklan. Pada awalnya saya ragu karena pengalaman yang sebelumnya. Tetapi akhirnya saya memberikan manajer saya pilihan untuk melakukan 5 casting, tetapi kalau tidak ada yang lolos saya menganggap bahwa industri hiburan memang bukan dunia saya. Oh iya, pada saat itu saya sambil bekerja dengan ibunya mantan saya di sebuah perusahaan insurance.

    Oh begitu, jadi pernah bekerja kantoran, ya?

    Iya benar, jadi sambil bekerja di perusahaan asuransi, skripsi, dan sambil menjadi host. Lalu pada akhirnya pilihan yang saya berikan ke manajer saya mengenai 5 casting itu disetujui olehnya. Lalu dari casting itu ada 1 iklan yang lolos, nah iklan itu yang membawa saya ke film pertama saya yaitu Galih dan Ratna. Oh iya, pada saat bekerja di perusahaan asuransi cukup lama sekitar 1 setengah tahun sebagai financial planner, lalu karena saya putus sama mantan pacar saya, jadi selesai bekerjanya.

    Kalau membahas Refal kecil, kamu anak ke tujuh dari tujuh bersaudara, ya?

    Iya. Jadi saya anak paling kecil. Perbedaan umur ke kakak paling pertama itu 18 tahun. Bahkan saya umur 5 tahun sudah mempunyai keponakan pertama.



    Bagaimana rasanya berada di keluarga yang cukup besar?

    Seru, pusing, hangat. Tetapi saya belajar banyak dari keluarga saya, banyak perspektif hidup yang sebenarnya tidak semua orang bisa jalani. Apalagi saya sebagai anak paling kecil, jadi saya bisa liat apa saja yang semua kakak saya lalui dengan masalah dan pencapaian yang mereka punya.

    Adakah yang terjun ke dunia hiburan?

    Hanya saya. Kakak sepupu saya ada yang menjadi seorang produser, tetapi kalau menjadi artis hanya saya saja. Makanya tadinya tidak dibolehkan untuk menjadi artis karena dianggap hal yang tabu. Tetapi karena keluarga saya melihat saya ada passion di situ dan saya terus berusaha keras, hingga pada akhirnya saya baru mulai terkenal karena serial Wedding Agreement sebagai Mas Bian, padahal saya sudah cukup lama berkarier di industri hiburan.

    Waktu kecil apa cita-citamu?

    Sebenarnya cita-cita saya itu menjadi seorang pilot waktu kecil. Tetapi seiring berjalannya waktu pada saat saya semakin besar, saya menyadari bahwa komunikasi merupakan jurusan yang penting untuk dipelajari lalu pada akhirnya saya masuk dan merasa cocok di sini.

    Mengapa kamu memberi nama Twitter kamu “Refal Cringe Hady”?

    Iya jadi karena saya melihat bagaimana waktu dulu pada masa saya masih ‘alay’, saya itu sering banget nge-tweet hal yang menurut saya cringe. Dan karena saya tahu di Twitter membutuhkan hiburan, akhirnya masyarakat juga jadi mengetahui kalau saya itu cringe. Ya sudah, saya memilih nama itu agar saya bebas untuk berekspresi dan menerima bahwa diri saya, ya, memang cringe.



    Banyak kaum hawa yang mengikuti kamu, di Instagram, Twitter bahkan Tiktok!

    Tiktok! Saya suka sama Tiktok. Fun fact, saya mulai aktif di Tiktok berawal dari karakter Mas Bian itu. Sebenarnya punya akun Tiktok sudah dari lama tapi awalnya tidak aktif.

    Artinya serial Wedding Agreement yang paling mengubah hidup kamu, benar tidak?

    Iya benar. Mungkin karena cerita, latar belakang, sehingga orang bisa relate. Selain itu orang juga mungkin pada gemas dengan perilaku Bian terhadap Tari.



    Apakah ada fans yang pernah melakukan hal yang sangat lucu terhadap kamu?

    Pernah. Jadi dulu saya pernah melakukan sebuah promo film ke suatu Mall di Surabaya. Lalu ada seorang perempuan yang teriak nama saya sangat kencang sambil berlari dan membawa barang untuk saya. Itu luar biasa banget, hal itu masih saya ingat sampai sekarang. Para fans itu kadang sering membawa suatu hadiah untuk saya padahal menurut saya hal itu tidak perlu karena saya tidak mau merepotkan mereka.



    Oh iya, ada tidak kesamaan karakter Mas Bian dan Refal Hady di kehidupan nyata?

    Jauh. Karena Bian itu memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda, sehingga tiap tindakan dan keputusan yang dilakukan itu berdasarkan karakter Bian itu sendiri. Apalagi seorang Bian itu cenderung labil, sedangkan seorang Refal itu jika memang ada sebuah kebenaran di depan mata, ya itu yang saya ambil meskipun pahit. Jadi sebagai Refal itu sebenernya ya saya tidak bisa menjadi Bian. Tetapi melalui karakter Bian saya belajar tentang hidup, pernikahan, dan bagaimana menghadapi sebuah masalah. Untuk kesamaan sih sebenarnya ada, seperti cemburuan dan marah-marah itu mirip sama seorang Refal.

    Apa hobi kamu di luar akting? Travelling, ya?

    Iya, travelling salah satunya. Selain itu saya hobi main game juga, cuma sekarang lagi jarang. Saya juga cukup menyukai musik, itu adalah bagian dari hidup yang saya anggap sebagai self-reflection, lalu flashback, ya saya cukup melankolis.

    Kalau travelling di Indonesia paling senang ke mana?

    Saya paling speechless waktu saya ke Labuan Bajo dan Sumba, itu yang membuat saya merasa bahwa Indonesia itu sangat bagus. Tempat itu yang membuka mata saya bahwa saya tidak perlu berlibur ke luar negeri karena di Indonesia juga sudah cukup memanjakan mata dan pikiran.

    Oh iya kamu udah mendekati umur 30, ya?

    Sejujurnya saya merasa seperti masih umur 21 tahun. Merasa masih sangat enjoy dan menolak tua tetapi karena keponakan saya sudah mulai mencari jodoh di situ saya sadar. Mulai dari situ juga keluarga saya mulai mencarikan saya jodoh. Cuma memang masih banyak yang perlu dipertimbangkan mulai dari pekerjaan dan kehidupan saya, ya mencocokkan dua orang memang tidak mudah.  



    Biasanya apa hal yang membuat kamu merasa cocok dengan seseorang dan ingin mencoba memulai hubungan?

    Salah satunya adaptasi, itu yang paling penting. Jadi ia harus bisa beradaptasi dengan saya, keluarga, pekerjaan dan teman-teman sekeliling saya. Menurut saya itu hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Selain itu sebenarnya saya menyukai pasangan yang asyik, santai dan tidak ribet, yang penting mau saling belajar untuk satu sama lain.

    Kembali ke pembicaraan mengenai pendewasaan, apa prinsip yang kamu pegang selama ini?

    Prinsip yang saya pegang adalah hargai setiap proses yang ada karena saya percaya bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Jadi apapun hal sulit yang sedang saya lalui, saya percaya bahwa itu adalah proses menuju hasil yang baik.

    Kalau soal zodiak, kamu tipe orang yang percaya zodiak atau tidak?

    Kalau saya dibilang percaya banget sih tidak, tetapi hanya mengikuti beberapa kesamaan yang ada di diri orang dengan zodiaknya aja. Misalnya manajer saya seorang Leo, dan saya seorang Scorpio yang memang cukup pendendam, di awal kami seperti Tom & Jerry, tapi lama-lama saling mengetahui karakter satu sama lain.

    Seorang Refal Hady sebagai Scorpio biasanya kalau nge-date seperti apa?

    Kalau kata orang-orang, saya itu mudah gengsi. Tapi menurut saya, karena saya love language-nya act of service dan quality time, jadi saya tidak suka dengan kata-kata manis, saya hanya suka memberi tindakan. Misalnya pada saat anniversary, saya akan memberikan sesuatu ke pasangan saya yang akan terus dia ingat, lalu nge-date dan quality time bareng.

    Apakah ada satu peran yang sangat kamu inginkan?

    Saya dari dulu selalu mempunyai impian menjadi Jack Sparrow, saya itu nge-fans banget sama Johnny Depp karena menurut saya ia selalu bisa mendalami sebuah karakter dengan sangat bagus. Selain itu saya juga ingin banget untuk mencoba memerankan sebuah karakter yang konyol.

    Kalau impian atau harapan yang ingin dicapai beberapa tahun ke depan?

    Saya ingin di Indonesia ada project serial atau film science fiction yang keren seperti misalnya serial Stranger Things. Saya ingin banget bisa berpartisipasi di dalam project tersebut.


    Photographer: Hadi Cahyono
    Fashion Stylist: Dheniel Algamar
    Digital Imaging: Raghamanyu Herlambang
    Editorial Team: Kissy Aprilia, Fishya
    Asst. Fashion Stylist: Haninadhira Husaini
    Text: Haninadhira Husaini / Givania Diwiya Citta
    Makeup: Indah Shafyra
    Hair: Ichanaa Hair
    Wardrobe: H&M, Tanah Le Saé