Di hari kedua Bazaar Art Jakarta 2016 tanggal 26 Agustus 2016, pengunjung tidak hanya bisa melihat karya seni dari seluruh dunia, tapi juga diberi kesempatan menghadiri berbagai program TALKart - diskusi seni dengan pembicara ahli dari berbagai bidang.
Siang itu, dua produser film Indonesia, Mira Lesmana dan Nia Dinata hadir untuk berbincang soal “Art and Film”. Mereka mengungkapkan betapa berartinya seni, lalu cara mereka mengimplementasikan rasa cinta terhadap seni ke dalam film-film mereka. “Saya merasa bahwa untuk tahun terakhir ini, orang yang tidak mengerti seni rupa pun mulai berani datang untuk kemudian belajar mencintai seni rupa—dan saya ingin sekali mengangkat lebih jauh ini,” ujar Mira.
Mira memutarkan klip eksklusif yang menunjukkan behind-the-scenes film terbarunya Ada Apa Dengan Cinta 2 sambil memberi kredit kepada seniman Eko Nugroho dan Papermoon Puppet Theater untuk kontribusi mereka di film tersebut. Karya seni mereka memang ditonjolkan di adegan-adegan penting, dan berhasil menambahkan warna dan esensi tersendiri.
Nia mengakui kalau dirinya hidup dekat sekali dengan seni—dan ia bangga karena semakin tahun, bidang film dan sastra dapat bekerjasama dengan seni untuk berkreasi. Produser film Arisan! tersebut lalu mempromosikan karya terbarunya Ini Kisah Tiga Dara yang akan diliris di bioskop bulan September ini.
TALKart juga mengundang Avianti Armand, Budi Pradono, dan Lim Masulin untuk berbicara soal “Art and Architecture”, juga Triawan Munaf, Hilmar Farid, dan Irawan Karseno untuk “Art and Government”. (Kezia Calesta / VP / Image: doc. Cosmopolitan Indonesia, YouTube SA Films)
Intip trailer film terbaru karya Nia Dinata di sini:
BACA JUGA:
Bazaar Art Jakarta Berkolaborasi Dengan 6 Seniman
Gubernur Ahok Resmikan Bazaar Art Jakarta 2016