Kamu tentu sudah tahu pentingnya melakukan eksfoliasi wajah— di mana aktivitas ini membuat kulit wajah lebih bersih, bebas jerawat, dan lebih cerah. Jika biasanya kita melakukan pengelupasan kulit dengan menggunakan face scrub atau AHA/BHA, tetapi ada satu cara lainnya; menggunakan exfoliating gloves.
Sebenarnya konsep pengelupasan kulit menggunakan exfoliating gloves bukanlah hal baru dalam dunia kecantikan. Cara ini sudah diperkenalkan dan digunakan sejak beberapa tahun lalu.
Sesuai dengan namanya, exfoliating gloves berbentuk sarung tangan yang dikenakan sebagaimana mestinya —memasukan tangan ke dalam sarung tangan. Kemudian setelah itu, kita menggosokan sarung tangan ke kulit secara lembut untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan kotoran.
Tetapi, perlukah menggunakan exfoliating gloves untuk eksfoliasi wajah? Simak jawabannya di bawah ini!
Dikutip dari Everyday Health, menurut Kathleen C. Suozzi, MD, Direktur Estetika Dermatologi di Yale Medicine dan Asisten Profesor di Yale School of Medicine menjelaskan bahwa ada dua cara pengelupasan kulit: secara kimiawi dengan asam topikal, atau secara fisik dengan scrub atau berupa alat, seperti spons, brush, atau exfoliating gloves. Dan, exfoliating gloves biasanya terbuat dari kain yang dirancang khusus untuk mengangkat sel kulit mati dengan abrasi mekanis yang lembut.
Sementara itu, menurut Howard Sobel, MD, seorang ahli bedah kosmetik dermatologis klinis di Lenox Hill Hospital, menambahkan bahwa exfoliating gloves memang dirancang secara praktis (dan pas di tangan) untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan kotoran. Ini akan membuat proses pengelupasan kulit menjadi lebih mudah, cepat, namun tetap maksimal.
Dr. Sobel menyarankan untuk menambahkan sabun pembersih di atas permukaan sarung tangan untuk membersihkan dan eksfoliasi kulit secara bersamaan.
Setelah kulit mati dan kotoran yang menumpuk dihilangkan, itu akan membuat produk skincare yang kamu gunakan akan terserap ke kulit dengan baik dan bekerja lebih efektif, seperti yang dicatat oleh American Academy of Dermatology (AAD).
Apakah ada efek samping dari penggunaan exfoliating gloves?
Pengelupasan kulit secara fisik, seperti dengan menggunakan exfoliating gloves, mungkin tidak dianjurkan untuk semua jenis kulit. Misalnya saja, bagi mereka yang sedang dalam kondisi jerawat parah, memiliki kulit sensitif, atau kulit yang sangat kering.
Orang dengan kondisi jerawat parah, kulit sangat kering, dan orang dengan jenis kulit sensitif harus berhati-hati saat menggunakan exfoliating gloves, jelas Dr. Suozzi, MD. Sebab aktivitas ini dapat memicu munculnya acne mechanicala, sejenis jerawat yang disebabkan oleh gesekan pada kulit, serta dapat menyebabkan iritasi.
Namun, untuk jenis kulit lainnya, sang dokter mengatakan bahwa tidak apa-apa melakukan pengelupasan kulit dengan menggunakan exfoliating gloves. Tetapi, please take a note untuk menghindari melakukan pengelupasan kulit secara berlebihan, karena itu dapat merusak skin barrier dan menyebabkan mikro scars, kemerahan, dan peradangan di kulit.
Secara umum, Dr. Suozzi, MD, merekomendasikan untuk menggunakan exfoliating gloves tidak lebih dari dua kali seminggu agar tidak berlebihan.
Jadi, perlukah menggunakan exfoliating gloves untuk pengelupasan kulit?
Secara keseluruhan, baik Dr. Suozzi, MD dan Dr. Sobel, MD, keduanya setuju merekomendasikan exfoliating gloves sebagai cara yang mudah untuk eksfoliasi wajah, sekaligus mendapatkan manfaat maksimal darinya. Plus, alat pengelupasan kulit ini juga bisanya dibanderol dengan harga yang cukup affordable.
Tertarik untuk mencobanya, girls?
(Fariza Rahmadinna/GIO/Image: Doc. @wayhomestudio on Freepik)