Seni adalah nafasnya. Dari banyak lagu dan karya seni serta pertunjukan yang ia ciptakan, semuanya selalu mengekspresikan rasa cinta pada tanah air. Seperti juga karya terbaru Guruh Sukarno Putra yang dipentaskan di Plenary Hall Jakarta Convention Center, 31 Agustus 2013 silam, Sri Mimpi Indonesia.
Lewat keindahan karya-karya lagu gubahannya yang konsisten berbicara tentang keindahan cinta - baik cinta terhadap Tuhan, terhadap sesama manusia, dan juga pada tanah air Indonesia, Sri Mimpi Indonesia digelar untuk mewujudkan mimpinya membuat Indonesia damai dan penuh cinta kasih. Diiriingi suara gamelan khas Bali, perlahan para perempuan dengan balutan pakaian adat Bali membawa dupa dikelilingi para penari dan arakan yang mengusung seorang perempuan di atas tandu mengisi panggung. Lambang Sari, sebuah tarian daerah Bali membuka pementasan Sri Mimpi Indonesia dalam babak Cinta Budaya. Plenary Hall malam itu berubah menjadi sebuah tempat yang akan membawa Anda menjelajah nusantara dengan tarian-tarian dari berbagai daerah. Begitu apik dengan visual panggung digital. Setelah itu, Titi DJ dengan anggunnya tampil laksana permaisuri dalam balutan gaun putih. Dari atas singgasana berwarna merah, sang diva menyanyikan lagu Aku Bermimpi. Hingga Haykal Baron dan Gabriel Harvianto, saling menyambung membawakan lagu dari tanah Melayu dan Kalimantan. Pada babak kedua, Cinta Kasih Manusia, lagu Melati Suci yang diciptakan Guruh Sukarno Putra untuk sang ibu ini dibawakan oleh empat orang violis wanita. Kecintaan tanah air lebih terlihat lagi di babak ketiga, Cinta Tanah Air Indonesia, yang hampir keseluruhan dipenuhi dengan nuansa merah-putih diiringi lagu-lagu pilihan seperti Indonesia Jiwaku, Bela Indonesia, dan Indonesia Jaya.
Dengan keberagaman budaya Indonesia. pementasan dikemas dengan apik lewat tangan dingin Guruh Sukarno Putra bersama Kinarya GSP, serta sederet nama besar yang ikut mendukung acara ini, seperti Be3, Sita Nursita, Ichsan Akbar, Nino Garcia, Ari Kirana, dan Nycta Gina. Teruslah berkarya Guruh Sukarno Putra, we're so proud of you! (Muhtar Rais/IR/Image: Dok. Cosmopolitan)
