Cosmo paham bahwa setiap orang memiliki ketakutannya masing-masing. But ladies, beberapa macam ketakutan sebenarnya hanyalah berasal dari pikiran irasional yang cuma akan membuat Anda stres berkepanjangan. Tidak mau kan terserang depresi dini? Yuk, teliti ketakutan tersebut!
Takut Tidak Jadi Cukup Baik
No one is perfect. Ingatlah ladies, berusaha terlalu keras untuk menjadi lebih baik dari orang lain –atau menjadi orang lain – hanya akan membuat diri Anda menjadi tidak baik. Faktanya, ketidaksempurnaan tidak akan selalu membuat Anda menjadi tidak baik. Seperti Cosmo lansir dari buku Psychology Today, setiap orang berhak untuk memutuskan bahwa dirinya sudah cukup baik. Jadi untuk merasa sudah cukup baik sebenarnya hanya perlu percaya diri saja kok.
Takut Tertinggal
Baru sehari saja tidak membuka media sosial sudah stres karena takut ketinggalan update para follower? No.. no.. Jangan lagi berpikir demikian, dear. Sebuah penelitian membuktikan bahwa takut tertinggal hanya akan merusak hidup karena membuat Anda merasakan ketakutan akan waku yang berlalu dan dapat memberikan rasa kesepian tak beralasan.
Takut Gagal
Kegagalan merupakan bagian dari hidup. Semakin Anda dapat menerima kegagalan, maka Anda pun dapat menjadi individu yang lebih baik. Banyak contoh orang-orang yang mengalami kegagalan dalam hidup tetapi pada akhirnya justru namanya sangat sering didengar. Pelukis tersohor Van Gogh misalnya. Selama 10 tahun dia membuat 900 karya tetapi hanya satu yang terjual.
Takut Sendirian
Mungkin terkadang Anda berpikir hidup sendirian itu menyedihkan. Tapi sebenarnya sendiri tidak berarti buruk, lho. Seperti yang dipaparkan psikoterapis Ross Rosenberg, sendirian justru dapat membuat seseorang lebih relaks dan berpikir jernih. Pemikiran bahwa sendiri itu selalu mengacu kepada kesepian adalah pemikiran Anda sendiri. The fact is, Anda bisa kok hidup sendiri dan bahagia.
Takut Tidak Diterima
Well, tidak semua orang bisa cocok bergaul dengan orang lain, dan itu normal. Anda pun tidak harus memaksakan untuk dapat diterima satu kelompok untuk terlihat lebih baik. Yang terpenting adalah bagaimana cara Anda menemukan orang-orang yang dapat menerima apa adanya dan membuat Anda merasa nyaman berada di antara mereka. That's it! (Aulia Meidiska/VP/Image: Alliance/iStock/Thinkstock)