Saat pertama kali mendengar kabar bahwa Mew dan Club 8 akan kembali datang ke Indonesia, Cosmo senang bukan kepalang. Pasalnya, dalam konsernya beberapa tahun lalu (Mew terakhir konser di Jakarta tahun 2009 dan Club 8 tahun 2007), dua band Eropa ini berhasil menyajikan sebuah konser apik yang sangat memorable. And thanks to Guinness Arthur's Day (GAD), mereka kembali hadir di Jakarta bersama One Republic yang aksi panggungnya terkenal “jernih” dan atraktif.
Dimulai sejak tahun 2009 di Dublin Irlandia dan tahun 2010 di Indonesia, perayaan GAD telah menjadi salah satu event paling ditunggu karena berhasil menyajikan pesta musik yang luar biasa. Tahun ini, perayaan GAD yang tersebar di lima kota ini dimeriahkan oleh FireHouse dan Steelheart di Medan, Bali, Surabaya, Makassar, dan ditutup “cantik” oleh Club 8, One Republic, dan Mew tanggal 26 Oktober lalu.
Malam itu, pesta musik di Hall D Jakarta International Expo Center dibuka oleh alunan lembut dari duo asal Swedia, Club 8 yang berhasil membuai penonton dengan beberapa lagu seperti I'm Not Gonna Grow Old, All I Can Do, dan Everlasting Love. “Ini spesial untuk kalian yang telah bersama kami sejak 1990an,” ujar sang vokalis Karolina Komstedt disambut anggukan si gitaris serba bisa, Johan Angergard. Yang membuat Cosmo tersenyum adalah saat mereka membawakan A Small Piece of Heaven. “Ini lagu dari album terbaru – bercerita tentang tempat hangat yang membuat kami tidak ingin pulang. Mirip seperti yang kami rasakan di Jakarta dan Bandung enam tahun lalu,” ungkap Karolina.
Setelah menikmati lembutnya musik Club 8, penonton langsung diajak melompat lewat beberapa lagu dari One Republic yang super-energetic, seperti Secrets, All The Right Moves, What You Wanted, Stop and Stare, Counting Stars, hingga Good Life. Ryan Tedder sang vokalis pun tak ragu menunjukkan kemampuannya dengan menyajikan beberapa twist, mulai dari memainkan Apologize dalam dentingan piano, hingga me-mash up lagu Cry Me a River milik Justin Timberlake dan We Found Love-nya Rihanna.
Perayaan meriah GAD malam itu ditutup dengan ribuan tepuk tangan untuk aksi band asal Denmark, Mew. Tembakan laser tak henti-hentinya menghiasi panggung dan lagu-lagu magic dari suara Jonas Bjerre sang vokalis, seperti Making Friends, Special, The Zookeepers's Boy, dan semakin meningkat saat mereka membawakan Snow Brigade dan She Spider. Yang membuat Cosmo merinding adalah saat Mew (seolah) mulai menyeret penonton ke dimensi lain lewat Am I Wry? No dan 156. Akhirnya, Comforting Sound menutup aksi Jonas dan kawan-kawan dengan sangat menenangkan. Sekali lagi, GAD berhasil menggelar pesta meriahnya dengan sangat luar biasa. Salute! (Vidi Prima / FT / Image: doc. Cosmopolitan)