Sebagai pemimpin, Vlad Tepes (Luke Evans) harus rela melakukan apapun untuk menjaga ketentraman dan kedamaian negerinya, Transylvania. Bahkan ia telah mengubur jauh masa lalunya sebagai budak perang pasukan Turks. Sebisa mungkin ia akan mengusahakan jalan damai untuk menghindari peperangan. Itulah janjinya kepada istrinya (Sarah Gadon) dan anaknya (Art Parkinson, Rickon Strak dalam Game of Thrones). Sayang keadaan tak berpihak padanya. Sultan Mehmed (Dominic Cooper), pemimpin pasukan Turki, yang setiap bulannya meminta upeti dari Vlad, mengharapkan sesuatu yang lebih besar kali ini: 1000 pasukan anak kecil untuk dibentuk sebagai budak perang. Tak ingin anak kesayangannya dibawa oleh pasukan Turki, Vlad kemudian mengusahakan berbagai cara untuk mendapat kekuatan lain agar ia bisa menyerang balik Mehmed dan pasukannya. Kesempatan itu terbuka saat ia bertemu dengan seorang vampire (Charles Dance, yes dear Tywin Lannister dari Game of Thrones ikut bermain dalam film ini). Akankah ia menerima tawaran sang vampire dengan satu risiko besar? Atau merelakan 1000 anak-anak untuk diambil Mehmed?
Jangan harapkan monster-monster dan adegan “banjir darah” dalam film Dracula Untold. Anda tak akan mendapatkannya bila dibanding dengan film-film yang mengangkat tema drakula. Meski banyak sekali adegan peperangan yang dibuat oleh Gary Shore, sang sutradara asal Irlandia yang terkenal dengan berbagai iklan TV buatannya, mengesampingkan segala bentuk kekerasan dalam debut film pertamanya ini. Maka untuk memperkuat film berdurasi satu setengah jam ini, Gary memfokuskan pada plot cerita yang lebih melodrama. Oh, Anda tak perlu khawatir mengenai visual effect yang dihadirkan film ini, semua tampil dengan mulus berkat format saga yang mereka gunakan. Well, bila sekali-kali Anda ingin menyaksikan cerita vampire tanpa takut harus melihat banyak darah, coba ajak pasangan untuk menyaksikan film ini. (Muhtar Rais/IR/Image: Dok. Universal Pictures)
