Wajar jika Anda menangis, meratap, hingga bahkan kehilangan nafsu makan usai berpisah dengan kekasih. Tapi sebagai fun fearless female, Anda tak boleh terlalu lama larut dalam situasi tersebut. Berikut adalah empat hal yang mesti Anda lakukan setelah putus.
Jangan Menelepon
Bukan untuk memunculkan permusuhan, lho. Setelah berpisah, Anda dan si dia butuh masa “detoksifikasi” untuk menyesuaikan diri sebagai sosok lajang. Setelah putus, otomatis Anda tak bisa lagi menelepon si dia ketika di tengah malam Anda dihadang mimpi buruk, bukan? Nah, hal-hal seperti inilah yang membutuhkan proses adaptasi.
Hindari Breakup Pitfalls
Breakup pitfalls adalah istilah yang digunakan untuk Messenger, Facebook, dan apapun yang membuat Anda jatuh dalam perangkap. Sudahlah, percuma saja Anda pelototi akun Facebook-nya untuk mencari tahu apa dia punya pacar lagi. Fokus pada akun Anda sendiri. Siapa tahu ada “teman” yang bisa dijadikan kadidat berikutnya?
Ciptakan Semangat Baru
Buat list hal-hal menarik yang bisa Anda lakukan di hari-hari ke depan akan mengalihkan pikiran Anda dari bayangan sang mantan dan memori yang sulit terlupa. Secara tidak langsung, Anda akan memicu diri untuk memupuk semangat dan pencapaian baru dan jadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
Mengatur Ulang Kehidupan Anda
Dalam hal ini, mengubah tatanan rambut, susunan letak kamar tidur, hingga membeli beberapa hal baru misalnya baju, lingerie, hingga sepatu yang menunjukkan Anda siap menyongsong hari esok dengan lebih baik dan membuang kenangan lama.
Atur Waktu Untuk Para Sahabat
Adakan girls night out yang hanya boleh membicarakan pria-pria hot yang ditemui di sela aktivitas Anda hingga menertawakan hal “bodoh” yang tak penting menjadi obat paling jitu kembalikan keceriaan di hati Anda.
(Salli Sabarrang/FT/Image: halfpoint/shutterstock/clickphotos)