Better You

Bagaimana Cara Berkata Kepada Bos Anda, Jika...

  by: RedaksiCosmopolitan       30/11/2011
  • Berbicara empat mata dengan bos Anda mengenai topik-topik sensitif, terkadang bisa menjadi momen yang.... super nervous. Kecemasan dan ketakutan yang tak beralasan tersebut, tak jarang membuat Anda mengurungkan niat untuk membicarakan hal penting dengan bos. Well, jika hal tersebut yang Anda rasakan, sudah saatnya Anda berhenti membayangkan hal-hal buruk yang bisa terjadi dan mulai melangkah maju, karena Cosmo akan memberikan advice dari Vanessa Ross, career expert. Setelah membaca ini, pembicaraan yang tricky dengan bos pun bisa menjadi negosiasi yang sukses.

    Pekerjaan Anda Overloaded.

    Carilah momen yang tepat sebelum Anda melontarkan kalimat, “Proyek ini terlalu berat untuk saya kerjakan sendiri.” Sebisa mungkin hindari ketika team kerja Anda sedang berada dalam deadline, misalnya. “Buatlah janji untuk mendiskusikan beban kerja Anda ketika suasana sedang tenang,” jelas Ross.



    Apa yang harus Anda katakan.

    “Pekerjaan yang diberikan saat ini sudah overload, membuat saya khawatir karena saya tetap menginginkan hasil kerja yang memuaskan.”


    Strategi cerdas

    Bawa daftar hal apa saja yang bisa diperbaiki baik dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang. Seperti mendapatkan asisten tambahan dalam beberapa minggu, atau membagi tugas kepada rekan kerja lainnya.

    Anda Menginginkan Cuti Panjang.

    Rencanakan permintaan cuti Anda sejak jauh-jauh hari, dan berikan alasan yang jelas dan jujur mengenai kenapa Anda mengambil cuti dalam waktu yang panjang.

    Apa yang harus Anda katakan.

    “Walaupun saya sedang tidak berada di kantor, saya sebisa mungkin akan tetap memberikan kontribusi bagi perusahaan.”

    Strategi cerdas

    Sebelum mengajukan cuti, periksa kembali kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan Anda. Dengan begitu, Anda akan mengetahui hak-hak Anda selama tidak bekerja dan menegosiasikannya dengan si bos.



    Anda Meminta Kenaikan Gaji.

    Saat terbaik untuk mengajukan kenaikan gaji adalah ketika Anda baru saja dipuji oleh atasan Anda, jelas Meredith Fuller, psikolog karier.

    Apa yang harus Anda katakan.

    “Saya menghargai kesempatan yang diberikan kepada saya, dan sekarang saya merasa sudah berkembang, berada dalam level yang lebih tinggi. Namun, saya merasa bayaran yang diberikan masih rendah, jadi saya menginginkan kenaikan gaji (jelaskan berapa jumlah yang Anda inginkan).”

    Strategi cerdas

    Tunjukkan portfolio yang mempresentasikan kemampuan dan prestasi Anda hingga saat ini, serta testimoni dari klien dan kolega Anda. “Sertakan juga ide inovatif yang baik untuk membangun bisnis perusahaan. Hal ini akan mengingatkan bos bahwa Anda bernilai untuk perusahaan,” jelas Fuller.

    Anda Mau Berhenti Kerja.

    Tunggu hingga Anda menerima penawaran kerja di posisi yang lebih baik sebelum Anda memutuskan untuk membicarakannya dengan bos.

    Apa yang harus Anda katakan.

    “Saya senang sekali bekerja di perusahaan ini, terutama di bawah kepemimpinan Anda. Tetapi saya mendapatkan tawaran yang tidak mungkin saya tolak, jadi dengan berat hati saya ingin mengundurkan diri dari perusahaan ini.”

    Strategi cerdas

    Bekerja keras hingga akhir, dan keluar dengan baik-baik untuk menjaga agar reputasi Anda tetap terjaga. “Hal ini akan memastikan Anda mendapatkan referensi yang baik dan membuka kesempatan untuk kembali ke perusahaan tersebut, dengan jabatan yang lebih baik,” jelas Fuller.(Calvin Hidayat/IR/Image: doc. google)



    tags: career, bos,