Better You

Jangan Lukai Si Kembar Dengan Kebiasaan Buruk Ini!

  by: Redaksi       28/11/2013
  • Payudara Anda pasti akan bersedih kalau kurang mendapat perhatian dari Anda. Terlebih jika kebiasaan yang akan Cosmo ungkap sebentar lagi juga tanpa sadar masih Anda lakukan. Secepatnya, kenali kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat “melukai” payudara Anda. Dan setelah itu, hindarilah secepat mungkin.

    Fluktuasi Berat Badan
    Minggu kemarin jarum timbangan sudah mengarah ke kanan, tiga hari setelahnya bergerak ke kiri. Dan kini meloncat jauh naik lagi. Anda mungkin tak terlalu menyadari jika saat berat badan Anda naik akan terjadi peregangan berlebihan pada kulit. Lalu di saat berat badan menurun drastis akan membuat kulit kembali menyusut. Berat badan yang fluktuatif ini dapat membuat payudara tak sehat dan kehilangan bentuk idealnya.

    Sinar Ultraviolet
    Berleha-leha di pantai menikmati waktu berjemur tentunya ada di list paling atas daftar kegiatan liburan Anda. Meski di beberapa tempat tak perlu ke pantai pun paparan sinar matahari sudah begitu jahat. Jadi jangan sampai kulit di sekitar dada dan payudara Anda terpapar sinar matahari terlalu lama. Selain terbakar, expose sinar matahari berlebih juga dapat menyebabkan payudara kehilangan elastisitasnya dan meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Hiiii!



    Konsumsi Lemak
    Menyingkirkan makanan sarat lemak sama artinya Anda mengesampingkan proses penyusunan jaringan payudara (yang bisa dibilang paling dominan berasal dari konsumsi lemak yang Anda konsumsi). Hal terburuknya, kekurangan asupan lemak ini juga ikut mengganggu keseimbangan nutrisi dan juga akan memengaruhi bentuk serta ukuran payudara.



    Tidur Telungkup
    Banyak wanita yang tidak menyadari kebiasaan buruk tidur dengan posisi telungkup dapat menyebabkan payudara menjadi kendur. Pada posisi ini payudara akan tertindih oleh tubuh dalam waktu yang lama. Untuk itu, selalu atur posisi tidur dengan posisi yang nyaman dan hindari tidur dalam kondisi telungkup. (Muhtar Rais/IR/Image: Dok. Google)