Better You

Cara Periksa Kesehatan Lewat Siklus Bulanan

  by: Silvya Winny       29/11/2015
  • Anda mungkin mengira menstruasi hanya menandakan kalau Anda tidak hamil. Padahal, “tamu bulanan” ini dapat memberitahu banyak hal tentang kesehatan tubuh. Beberapa penyakit di bawah ini bahkan dapat dideteksi lewat siklus bulanan Anda.

    Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

    Polycystic Ovarian Syndrom (PCOS) atau sindrom ovarian polik istik adalah gangguan keseimbangan kadar hormon pada tubuh wanita. Penyakit ini dapat menyebabkan wanita susah hamil, kebotakan, obesitas, hingga kista ovarium. Salah satu tanda dari penyakit ini adalah siklus bulanan yang tidak teratur.



    Anemia

    Anda yang selalu “banjir” setiap kali datang bulan, perlu waspada terhadap penyakit anemia. Anemia adalah suatu kondisi dimana darah tidak memiliki sel darah merah atau hemoglobin. Hal tersebut menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap cukup oksigen sehingga Anda mudah lelah, sakit kepala, dan pusing. Penyakit ini juga penyebabkan Anda kurang zat besi.


    Kanker Rahim

    Yup, siklus bulanan Anda juga dapat mendekteksi penyakit kanker rahim. Salah satu tanda awal dari penyakit tersebut adalah pendarahan yang tidak teratur selama mensturasi dan pendarahan diantara menstruasi. Mengalami rasa sakit saat melakukan seks juga bisa menjadi tanda dari penyakit ini. Jika hal itu terjadi, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter.



    Penyakit Tiroid

    Tiroid sangat memiliki peran besar dalam produksi hormon yang turut mengatur siklus bulanan Anda. Perubahan pada siklus bulanan seperti pendarahan yang lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya dapat menandakan adanya masalah pada tiroid. Sebaiknya periksakan diri ke dokter dan lakukan tes tiroid untuk memastikan adanya masalah ini pada tubuh.

    Eating Disorder

    Eating disorder dapat dengan mudah memengaruhi siklus bulanan Anda. Berat badan yang turun drastis, BMI yang rendah, serta olahraga yang berlebihan dapat mengakibatkan mensturasi yang tidak teratur. Jika hal tersebut terjadi pada Anda, sudah waktunya untuk mengubah kebiasaan dan menerapkan gaya hidup sehat. (Hana Devarianti/VP/Image: overcrew/iStock/177788243)