Untuk mencapai kata sempurna dalam sebuah hubungan memang butuhkan perjuangan. Tapi semua patut dapat perhatian lebih demi menciptakan percintaan yang sarat kebahagiaan dan bertahan lama. Tak sulit, dengan beberapa poin berikut bisa jadi tolak ukur kesuksesan percintaan Anda dan pasangan. Baca kiat berikut untuk menciptakan hubungan percintaan yang bahagia.
Saling Menerima
Istilah menerima pasangan apa adanya adalah benar. Bukan sekadar toleransi, karena rasa menerima inilah yang nantinya akan menciptkan rasa aman dan nyaman untuk benar-benar menjadi diri sendiri tanpa takut terhakimi. Intinya adalah, Anda harus bisa menerima kesamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki pasangan dengan porsi yang sama dan menjadikannya satu keunikan tersendiri.
Menciptakan Kejujuran Dan Kepercayaan
Ini merupakan dua hal yang saling mendukung. Saat Anda bisa memberikan informasi yang jujur, kepercayaan pasangan akan dengan sendirinya muncul mengiringinya.
Saling Menghormati
Ini merupakan perasaan yang lebih dalam dari perhatian Anda ke pasangan. Saat berada pada tingkatan ini, Anda tandanya mampu belajar untuk terus memberikan yang terbaik dalam diri tanpa mengharapkan imbalan.
Kehadiran Fisik
Kecanggihan teknologi saat ini memang memudahkan komunikasi yang tetap terjaga di tengah kesibukkan. Tapi percaya Cosmo, bahwa kehadiran secara fisik tak bisa tegantikan oleh apapun untuk men-transfer energi positif yang dibutuhkan oleh setiap pasangan.
Menjaga Privasi
Kehadiran sosial media kerap disahalgunakan oleh beberapa pasangan saat ini. Salah satunya adalah mengumbar kemesraan bahkan masalah pribadi ke muka umum secara berlebihan. Banyaknya komentar yang tak melulu menguntungkan justru akan buat hubungan Anda rentan masalah. So, ada baiknya untuk tetap menjaga privasi hubungan hanya untuk Anda dan pasangan ya, dear!
Saling Mendukung dan Berbagi
Penting untuk memberikan atensi lebih pada aktivitas yang dilakukan pasangan atau sebaliknya amat penting untuk bisa meningkatkan koneksi hubungan percintaan Anda. Dengan mengetahui kegiatan masing-masing, Anda akan bisa memberikan masukan dan bantu menyelesaikan masalah dengan poin-poin yang tepat sasaran. Dengan begini, secara perlahan Anda sudah “menginvestasikan" diri ke dalam kehidupannya. (Irfina Indriyani / VP / Image: doc. Surkov Vladimir / Shutterstock / Clickphotos)
BACA JUGA: