Memang harus diakui, menyampaikan kabar buruk kepada kolega seperti pemutusan hubungan kerja, kegagalan mendapatkan promosi, hingga tidak disetujuinya proposal yang diajukan, seringkali menjadi dilema yang menyulitkan. Di satu sisi Anda diwajibkan untuk menyampaikan pesan tersebut, namun di sisi lain Anda tidak ingin menyakiti perasaan mereka kan?
Hmmm... Jika Anda merasa bingung untuk melakukannya, pakar karier Karen Brady , berbagi tip untuk mengomunikasikan bad news secara efektif kepada rekan kerja—tanpa harus membuat drama yang merugikan relasi personal Anda.
Berikan Penjelasan Terstruktur
Sebelum menyampaikan berita buruk kepada kolega Anda, persiapkan diri untuk menjelaskan kabar tersebut secara terstruktur mulai dari awal hingga akhir permasalahan secara rinci. Jelaskanlah kalau mereka masih memiliki kesempatan di lain waktu kalau saat ini mereka gagal mendapatkan promosi. Tapi dengan catatan mereka tetap memiliki performa yang baik dalam perusahaan.
Beri Pengertian Kepada Mereka
Kebanyakan orang merasa marah dan kecewa ketika mendapatkan bad news, karena mereka sebenarnya tidak paham benar dengan permasalahan yang terjadi. Ajak mereka berdiskusi mengenai dasar pertimbangan yang menghasilkan pilihan tersebut; bagaimana kebijakan itu diambil demi kepentingan rekan kerja lainnya; dan konsekuensi dari keputusan-keputusan tersebut.
Bicarakan di Tempat yang Profesional
Bad news harus diberitahu kepada kolega dalam lingkungan yang profesional. Sebisa mungkin hindari memberi kabar seperti pemutusan hubungan kerja atau gagal mendapatkan promosi di dalam club atau coffee shop. Jangan pernah membawa hal-hal seperti itu ke ruang yang personal.
Lakukan Tanpa Memakai Emosi
Jadilah seseorang yang profesional ketika menyampaikan berita buruk, tanpa perlu disertai perasaan yang meledak-ledak atau malah mengharu-biru. Selalu jaga emosi Anda karena ini adalah masalah dalam pekerjaan. Jangan sampai kata-kata Anda memprovokasi rekan kerja untuk melakukan tindakan yang merugikan.
(Calvin Hidayat/SL/Gambar: Dok. Google)