Siapa sih yang tidak suka menjadi seseorang yang bisa diandalkan? Apalagi menjadi kepercayaan atasan di kantor. Ingin tahu caranya bagaimana? Simak!
1. Working Map
Sebelum memulai pekerjaan yang menumpuk, cobalah buat perencanaan kerja agar lebih terarah dan sistematis. Caranya adalah membuat daftar to-do-list. Daftar ini dibuat tidak hanya untuk sehari, tapi kalau bisa untuk sebulan ke depan. Tujuannya adalah untuk membantu supaya Anda tidak keteteran dan tidak terburu-buru saat mengerjakan pekerjaan yang harus diselesaikan. Usahakan mengerjakan sesuatu sesuai dengan timeline dan daftar to-do-list yang sudah ditentukan.
2. Meminta Kritik & Saran
Tidak ada salahnya kok bila Anda ingin meminta saran maupun kritik ketika menemukan jalan buntu pada saat menyelesaikan pekerjaan. Dengan meminta kritik maupun saran, Anda dan atasan bisa melakukan brainstorming bersama. Dengan demikian, Anda dan atasan membentuk komunikasi dua arah sehingga hal ini dapat memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan Anda dan tim.
3. Pemberi Solusi
Dalam pekerjaan, permasalahan akan selalu ada. Ketika muncul suatu masalah, tentunya harus segera dipecahkan dan dicari solusinya. Sebagai karyawan yang bisa diandalkan, tunjukanlah kalau Anda bisa menunjukkan solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Jangan heran apabila Anda menjadi orang pertama yang selalu ditanyakan pendapatnya oleh Si Bos. Selalu aktif dan penuh inisiatif juga menjadikan Anda karyawan yang selalu bisa diandalkan. Bila hal-hal tadi sudah Anda lakukan, siap-siap saja Anda dipromosikan.
4. On Time
Menjadi orang yang tepat waktu akan selalu dihormati dan dihargai orang lain. Bila Anda selalu tepat waktu datang ke kantor dan selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline yang telah ditentukan, niscaya Anda akan menjadi seseorang yang diperhitungkan oleh kantor Anda.
5. Pahami Tim Kerja
Ini penting! Kenalilah karakter atasan Anda. Misalnya bos Anda orangnya perfeksionis dan cekatan, cobalah Anda mengikuti ritmenya. Pekerjaan pun akan terasa lebih mudah dikerjakan apabila Anda bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja maupun atasan. Semangat! (Rachelle Kandou / IR / Image: nyul / iStock / Thinkstock)