Lain kali, saat si dia enggan untuk diajak cuddling – karena alasan gerah, butuh space, tidak nyaman – tunjukkan artikel ini padanya.
Reason 1: It Feels Good
Saat cuddling tubuh melepaskan oksitosin alias feel-good hormone. “Ini bisa meningkatkan kebahagiaan secara menyeluruh,” ujar Elizabeth Lombardo, psikolog dan penulis buku A Happy You: Your Ultimate Prescription for Happiness. Cuddling juga membantu tubuh melepas hormon endorfin, hormon yang sama yang kita dapat setelah berolahraga atau makan cokelat, yang dapat membuat perasaan lebih nyaman.
Reason 2: It Makes You Feel Sexy
Manfaat paling nyata dari cuddling adalah untuk membuat lebih dekat secara fisik dengan pasangan. Cuddling juga bisa mengundang gairah seks sebelum bercinta atau sebaliknya membuat relaks pasca aksi ranjang. Hal ini berhubungan dengan hormon dopamine yang membuat Anda selalu berpikiran positif.
Reason 3: It Bonds Women With Their Partners
Menurut Dr. Fran Walfish, celebrity doctor dan penulis, cuddling itu sangat sehat karena adanya faktor kedekatan emosional. “Hormon oksitosin yang muncul pada saat cuddling berkaitan erat dengan proses kelahiran dan menyusui pada wanita, yang memperkuat kedekatan emosional antara ibu dan anak.”
Reason 4: It Helps You Communicate Better
Menurut David Klow, penasihat pernikahan dan keluarga asal Chicago, “Setiap orang ingin untuk dimengerti, dan komunikasi adalah salah satu cara untuk menyalurkan saling pengertian dan empati. Bentuk komunikasi non-verbal seperti cuddling ini adalah cara yang cukup efektif untuk menyampaikan pada pasangan bahwa, 'Aku mengerti perasaanmu.'”(Imron Ramadhan/FT/Image: Nick Onken)
