Love & Sex

Alasan Pria Mengapa Mereka Selingkuh

  by: Redaksi       26/2/2014
  • Dialah pria impian Anda. Hingga berjalannya waktu, Anda menyadari orang ketiga telah masuk di antara Anda dan pasangan. Di mata Anda, hubungan ini sepertinya baik-baik saja. Lantas, mengapa ia berselingkuh? (Tanpa berniat membenarkan segala alasan ini) Cosmo menemukan pengakuannya dari mereka.

    Hilang Ketertarikan
    Banyak pasangan yang telah lama menjalin hubungan mulai merasakan kebosanan. Akibatnya, perlahan-lahan ketertarikan terhadap pasangan pun terkikis. Oleh karena itu, saat seseorang hadir mengisi hatinya tanpa perlu hubungan serius dan status, rasanya sulit ditolak. “Awalnya, karena saya merasa hubungan berjalan monoton dan stagnan.  Pastinya saya tak akan memulai hubungan baru dengan wanita lain bila rasa ketertarikan masih ada,” jelas Wilman, 26 tahun.

    Banyak Keluhan
    Anda pasti tak akan keberatan jika pasangan dengan senang hati membantu semua permasaahan Anda. Jelas, keinginan Anda untuk dimanjakan dan diperhatikan adalah prioritas. Coba ingat, pernahkah Anda terus mengeluh dan menuntut banyak hal, meski dia telah melakukan segalanya? “Saya sudah kehabisan akal, padahal semua keinginan dia untuk ditemani belanja dan datang ke berbagai acara yang sebenarnya saya tak suka sudah saya penuhi. Eh, masih saja selalu saya dibilang tidak mengerti dirinya,” ujar Emil, 25 tahun. This is the bomb, dear! Saat si dia merasa sudah tidak dihargai, inilah salah satu alasan pria berpaling.



    Kendali Selalu Milik Anda
    “Jam delapan malam sudah di rumah!” “Jangan beli gadget baru dulu yah, kita kan mau liburan.”, “Jangan taruh kaus kaki sembarangan di kamar!” Familiar dengan semua itu? Dear, saat pria merasa kehilangan porsi kendali dalam hubungan, sulit baginya untuk bertahan. “Saya bukan seperti anak kecil lagi yang mesti diatur-atur. Saya tidak suka kalau pasangan mulai mengekang,” ujar Alfie, 25 tahun. Agar semua imbang dalam porsinya, Anda harus memberikan sedikit kebebasan dan ruang untuk wilayah pribadinya, dear.



    Tak Sebaik Mantan...
    Well, alasan paling sederhana mungkin keinginan Anda untuk tetap menjaga hubungan baik dengan mantan kekasih. Lagipula menurut Anda, komunikasi tak boleh hilang dan Anda yakin  akan bisa jadi sekadar teman saja. Tapi apa dia bisa menerima hal itu, apalagi saat pertengkaran terjadi Anda selalu membanding-bandingkan dirinya si mantan itu. “Mantan ya mantan, itu masa lalu dan tidak sepantasnya ia membanding-bandingkan kami,” ujar Ichan, 27 tahun. (Muhtar Rais/IR/Image: iStock/Thinkstock)