Jangan tunda membicarakan lima hal ini sebelum menikah dengan pasangan Anda, dear. Agar pernikahan dengan si dia langgeng, terapis pernikahan Kristin Davin justru menyarankan Anda untuk membicarakannya sebelum mengucapkan janji pernikahan dengan Mr. Right.
Uang
Ternyata masalah keuangan menjadi penyebab utama dari ketegangan hubungan. Itulah hasil dari survei yang dilakukan oleh SunTrust Bank. Jadi, tidak heran kalau ini menjadi topik esensial yang harus dibahas. Bagaimana dia menilai uang? Apakah dia seorang yang bisa menabung? Bagaimana pendapatnya soal penghasilan masing-masing? Haruskah Anda dan dia memiliki satu rekening yang sama? Pastikan Anda menemukan jawabannya sebelum menikah.
Seks
Tentu saja Anda harus membicarakan topik ini! Seks adalah barometer dari sebuah hubungan yang sehat. Tidak mau dong kalau ternyata Anda dan si dia memiliki pandangan yang berbeda soal “aktivitas ranjang”. Sehingga, penting untuk tahu kebutuhan seksual si calon agar pernikahan tidak hanya langgeng tetapi tetap mesra.
Anak
Membahas topik ini bukan cuma sekadar berapa banyak anak yang ingin Anda dan pasangan miliki, lho. Anda juga harus membahas soal bagaimana Anda dan si dia akan membesarkan si anak nanti. Ingin menjadi ayah seperti apakah dia? Lalu, ketika Anda ingin kembali bekerja setelah melahirkan, siapa yang kira-kira bisa membantu mengasuh di anak? Apakah Anda dan pasangan punya padangan yang sama dalam hal mengasuh anak?
Keluarga Besar
Sudah bukan rahasia lagi kalau bagi masyarakat Indonesia, pernikahan tidak hanya melibatkan dua orang tetapi juga dua keluarga. Ini yang membuat topik keluarga besar jadi satu hal yang tidak boleh lupa dibahas. Karena, persetujuan dari dua keluarga yang saling akur selalu menjadi langkah awal yang baik untuk melanjutkan hubungan ke pelaminan.
Nilai Hidup
Apakah Anda dan si dia memiliki pandangan yang berbeda dalam hal kejujuran, integritas, keluarga, pekerjaan, agama, dan gaya hidup? Atau, apakah kalian sudah berada di halaman yang sama? Jika ada perbedaan, cari tahu bagaimana perbedaan tersebut akan memengaruhi pernikahan nantinya dan temukan pula jalan untuk berkompromi yang dianggap adil bagi Anda dan si dia. (Hana Devarianti/VP/Image: outnow.ch)
