Better You

Plus Minus Beragam Alat Kontrasepsi

  by: RedaksiCosmopolitan       19/3/2015
  • Saat ini ada beragam alat kontrasepsi yang dikenal di masyarakat. Dan tahukah Anda jika setiap jenis alat kontrasepsi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri? Simak!

    Kondom
    Jenis ini memang paling banyak ditemui. Selain mudah untuk mendapatkannya, cara penggunaan produk berbahan karet lateks ini tidaklah sulit. Memiliki tingkat perlindungan hingga 99%, kondom juga dapat mencegah Anda tertular penyakit seksual bahkan HIV. Namun, penggunaan kondom berbahan karet lateks tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu.

    Pil KB
    Dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%, pil KB dianggap efektif untuk Anda yang ingin menunda kehamilan. Selain itu, pil KB juga sangat cocok untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Tidak hanya itu, mengonsumsi pil KB ternyata juga dapat mengurangi rasa sakit akibat menstruasi dan memberikan perlindungan dari kanker ovarium.



    Suntik Hormon
    Banyak wanita yang memilih alat kontrasepsi dengan menyuntikan hormon tertentu pada tubuh. Alasannya, selain biaya yang relatif murah dan pemasangan yang tidak ribet, Anda tidak perlu memikirkannya lagi hingga tiga bulan setelah pemasangan. Selain itu, suntik hormon juga bisa mengurangi risiko terkena kanker rahim. Tapi, bagi Anda yang berencana untuk memiliki anak, dibutuhkan waktu antara 3-18 bulan untuk mulai ovulasi sejak penyuntikan terakhir.



    IUD (Intra-Uterine Device)
    Walaupun bentuknya lebih seperti jangkar, IUD tidak akan terlihat dan mengganggu sesi panas Anda dan pasangan. Bahkan IUD efektif digunakan hingga bertahun-tahun. Sayangnya bagi beberapa orang, IUD terkadang menyebabkan kram perut. Tapi bagi Anda yang ingin segera memiliki anak, setelah IUD dicabut bisa langsung terjadi ovulasi. (Adhia Azka/VP/Image: various)