Anda suka pantai? Hutan? Atau situs bersejarah? Cukup injakkan kaki ke Filipina dan Anda bisa menikmati semuanya. (Salli Sabarrang/FT/Image: various)

San Agustin Church
Kota tua selalu memiliki daya tarik yang magnetik untuk dikunjungi, begitu juga dengan area Intramuros yang masih di kelilingi tembok sisa-sisa kota yang selama 400 tahun menjadi pusat kehidupan saat Filipina masih di bawah kekuasaan bangsa Spanyol. Dan saat bertandang ke Manila, Cosmo pun tak lupa untuk menengok gereja tua yang berada di wilayah Intramuros. Gereja San Agustin yang bergaya baroque telah berdiri sejak 1606 sekaligus menjadi gereja pertama di Filipina yang dibangun dengan batu. Di dalam bangunan utama ini terdapat 14 kapel yang pilarnya ditandai dengan 14 ilustrasi Jalan Salib atau Via Dolorosa. Gereja San Agustin ini pulalah yang menjadi tempat pembaringan jasad penakluk Filipina asal Spanyol, Miguél Lopéz de Legazpi. Pusaranya berada di dekat altar dengan penanda sebuah patung perunggu yang berbaring di atas peti batu. Bagian paling menarik di dalam San Agustin Church untuk dikunjungi pastilah bagian aula utama gereja dan juga taman yang berada di dalam wilayah gereja. Jika hanya ada sedikit waktu singgah ke Manila, San Agustin Church and Museum bisa dijadikan alternatif persinggahan, terutama bagi ingin merasakan ‘time traveling’ ke zaman kolonial.