Asal tahu caranya, ternyata Anda bisa lho memanipulasi siklus menstruasi sesuka hati.
How to Do It. Dengan bantuan ginekolog, jadwal si “tamu” bulanan bisa diatur dengan pemberian obat preparat atau suntikan hormonal. Untuk memajukannya, biasanya obat diberikan selama satu minggu. Sedangkan untuk menundanya, obat diminum dua minggu sebelum siklus period datang, dan tetap dipertahankan sampai waktu yang diinginkan. Tapi, umumnya dokter lebih memilih untuk menunda jadwal menstruasi karena efek sampingnya cenderung lebih minim.
Efek Sampingnya. Well, yang paling utama adalah pada beberapa siklus setelah pengaturan ini, seringkali perdarahannya berupa bercak dan waktunya jadi tak teratur. Selain itu, obat yang diminum juga kerap menimbulkan rasa mual.
Batasannya. Menurut Dr. Febriansyah Darus, SpOG, selama re-schedule ini dilakukan dengan petunjuk dokter, hal tersebut terjamin aman dan tak ada batasan maksimal berapa kali bisa Anda lakukan. But noted it darling, harus dengan konsultasi dokter ya. Jadi, Anda tetap tak boleh sembarangan!
(Prita Yani/AP)