Kesibukan yang menumpuk seringkali membuat kita mengesampingkan olahraga. Sayangnya, ketika pekerjaan sudah tuntas, niat nge-gym sudah telanjur kalah oleh lelah. Oops! Ladies, if there is anything you should do—it's walking! Berjalan kaki, selain mudah dan murah, juga baik untuk tubuh, pikiran, dan jiwa Anda. Ann Pietrangelo, penulis buku No More Secs! Living, Laughing & Loving Despite Multiple Sclerosis, berbagi tujuh alasan mengapa Anda harus lebih sering berjalan kaki.
-
Berjalan kaki membantu Anda mengendalikan berat badan, menurunkan resiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
-
Sebagai olahraga low-impact, berjalan kaki tidak memberikan beban besar bagi persendian.
-
Rutin berjalan kaki meningkatkan level energi, memerbaiki kualitas tidur, mood, dan sense of well-being.
-
“Modal” utama berjalan kaki adalah sepatu yang nyaman, tanpa perlu membayar biaya keanggotaan gym atau membeli perlengkapan olahraga.
-
Anda bisa berjalan kaki (hampir) di mana saja, kapan saja, dan ke mana saja. Para ahli menyarankan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari. Namun, jika belum mampu, Anda dapat memulainya dari waktu lima menit, untuk kemudian meningkatkan waktu dan kecepatan berjalan.
-
Ketika dilakukan bersama teman, keluarga atau tetangga, berjalan kaki juga dapat menjadi ajang sosialisasi.
-
Keluar rumah untuk berjalan kaki juga berarti mengajak pikiran Anda menjelajah. Anda bisa sekalian menyingkirkan hal-hal meresahkan dari kepala, dan, siapa tahu, bisa memeroleh ide-ide baru yang mencerahkan. Jangan lupa matikan ponsel Anda dan turn on your iPod. (Puji Maharani/SL/Image: Good Shoot/Thinkstock)
