Better You

Menu Beragam Untuk Hidup yang Sehat

  by: RedaksiCosmopolitan       18/6/2015
  • Masih ingat pedoman “Empat Sehat, Lima Sempurna”? Well, ternyata sang pencetusnya tak salah karena saat ini banyak pakar yang sepakat kalau keberagaman makanan adalah kunci dari hidup yang sehat. Berikut alasannya!

    Variasi Menu Menawarkan Beragam Mikronutrien dan Phytochemical
    Yup, jejerkan saja tiap makanan yang biasa Anda santap: Nasi, daging (ikan atau ayam), sayur, buah-buahan, dan susu—semuanya pasti menawarkan kandungan yang unik seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, dan kalsium. Namun janganlah terpaku pada satu jenis buah-buahan misalnya—tiap warna pada buah mengindikasikan kandungan vitamin yang berbeda-beda, so why not try them all?

    Panduan Diet Ideal Mencakup Lima rup
    Seperti dianjurkan oleh The Dietary Guidelines for Americans, menu ideal (berdasarkan susunan piramida dari bawah ke atas) adalah 1) nasi, roti, sereal, dan grup pasta; 2) sayur-sayuran; 3) buah-buahan; 4) daging, telur, dan kacang-kacangan; 5) susu, yoghurt, dan keju, dan ada tambahan bagian paling atas (yang paling sedikit mesti dikonsumsi) adalah lemak, minyak, dan gula. Walaupun bagi mereka yang tinggal di wilayah Mediterania konsumsi olive oil justru jadi kunci jantung yang sehat.



    Bagi Vegetarian Memiliki Variasi Menu Memang Sulit
    Kecuali bagi tipe lacto-ovo vegetarian yang masih mengonsumsi produk susu dan keju. Apabila Anda vegetarian total, yang perlu diketahui adalah produk daging dan ikan merupakan sumber zat besi, zinc, dan vitamin B (terutama B12). So, lebih baik Anda mengonsumsi suplemen yang mengandung tiga nutrisi tersebut.



    But Too Much of a Good Thing can Actually be a Bad Thing
    Yup, ada makanan yang memang mengandung toksin alami atau yang baru timbul setelah diproses. Sebagai contoh konsumsi betakaroten (yang dikonversi jadi vitamin A dalam tubuh) bisa mengakibatkan hepatoxicity dan bahkan vitamin E pun bisa membuat Anda gemuk lantaran termasuk tipe vitamin yang fat soluble, yang berarti konsumsi terlalu banyak akan berdampak penimbunan pada lapisan kulit. Jelas variasi menu menjadi solusi paling ideal untuk mengatasi risiko penimbunan food toxin tersebut.


    Food Variety is Fun!
    Tak ada salahnya, kok punya makanan favorit, tapi menyantap makanan yang itu-itu saja pastinya membosankan. Food variety, selain sehat, tentu juga akan memperkaya wawasan taste buds Anda, and to spice things up a bit when you’re out on a date with your man...(Sahiri Loing / SW / Image: Eising / Photodisc / Thinkstock)