Mau gigi berkilau cemerlang dan aroma mulut yang senantiasa menyegarkan selama bulan puasa? Well, langkah pertama jelas adalah memastikan Anda menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan benar. So here’s what you need to know.
1. Another reminder: Gosoklah gigi setidaknya dua kali sehari (setelah sarapan dan sebelum tidur), selama dua menit. Gerakan yang ideal untuk tiap sisi adalah sikat gigi dari atas ke bawah untuk gigi bagian atas, dan bawah ke atas untuk gigi bawah, supaya lebih efektif membersihkan celah antar gigi. And do it slowly, dear, bila terlalu agresif justru berpotensi merusak gusi lho. Jangan lupa juga untuk menggosok (pelan) lidah Anda.
2. Bila mau lebih maksimal, gunakanlah floss setidaknya sekali hari. Hal ini ampuh membantu mengurangi penimbunan karang gigi. FYI, karang gigi menjadi salah satu dalang di balik bau mulut lho. So start flossing!
3. Terkadang ada yang menggosok gigi setiap kali mereka makan, and you know what? that’s a big NO, ladies. Here’s why: Kadar asam pada makanan dapat mengikis lapisan pelindung gigi yang disebut enamel. Nah, untuk mencegahnya air liur akan membantu mensterilkan mulut dari acid attack tersebut, namun reaksi natural itu tak akan terjadi apabila bila Anda senantiasa menggosok gigi setelah makan. Tak hanya mengurangi air liur, tapi Anda justru juga akan berkontribusi pada pengikisan lapisan enamel gigi. Solusi terbaik: kumur-kumur saja dengan air biasa. As simple as that.
4. Mouthwash memang jadi salah satu “amunisi” wajib dalam tas untuk menjaga kebersihan—dan kesegaran mulut. But, did you know, kandungan alkohol pada mouthwash berpotensi merusak gigi (karena ikutan membunuh bakteri baik pada mulut) dan, dalam beberapa studi, bisa mengakibatkan kanker mulut! Lebih baik kumur-kumur dengan air garam yang mengandung properti antibakterial. Walau begitu, disarankan jangan kumur dengan air garam setiap hari lantaran memiliki tingkat acidity yang cukup tinggi.
5. Pernahkan Anda bertanya-tanya, hmm, bagaimana caranya segala kandungan positif pada pasta gigi brand favorit Anda bekerja secara efektif bila Anda menggosok gigi hanya selama dua menit? Well, that’s why, para pakar kesehatan gigi menganjurkan Anda meninggalkan sedikit “sisa” odol dari saat gosok gigi dalam mulut. It might sounds gross, but you’re teeth will thank you for it... (Sahiri Loing / SW / Image: steluk / iStock / Thinkstock)