Beauty

7 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Agar Jerawat Tidak Semakin Banyak!

  by: Fariza Rahmadinna       26/6/2022
  • Sudah tidur delapan jam setiap malam, minum cukup air, makan makan bernutrisi baik bagi kulit, dan mengikuti rutinitas perawatan kulit dengan baik, kok masih saja sering timbul jerawat baru?

    Kamu pasti sering mempertanyakan hal ini, bukan? Cosmo mengerti dear, hal ini tentu saja bisa membuat frustasi.

    Tapi tahukan kamu kalau ternyata bisa saja jerawatmu tak kunjung sembuh karena ada beberapa kebiasaan buruk yang sering tidak kamu sadari namun justru dapat menambah dan memperparah jerawat!



    Apa saja kebiasaan tersebut? Here’s the list, babes!



    1. Terlalu sering mencuci wajah

    (Photo by Vitória Santos on Pexels)


    Malas mencuci wajah memang dapat menyebabkan penumpukan sebum dan kotoran yang berpotensi bisa menyebabkan munculnya lebih banyak jerawat.

    Akan tetapi, terlalu sering mencuci wajah nyatanya juga bukan kebiasaan yang baik sebab dapat menghilangkan minyak esensial pada kulit. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab jerawatmu tidak kunjung sembuh, atau justru bertambah banyak, menurut Joshua Zeichner, MD, seorang ahli dermatologis. Kamu disarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari, pada pagi dan malam hari.


    2. Menggunakan produk skincare yang terlalu 'berat'


    Menggunakan produk skincare terlalu berat dan tidak diformulasikan khusus untuk jenis kulit berjerawat, seperti penggunakan heavy cream atau heavy oil, menjadi kebiasaan lain yang dapat menambah dan memperparah kondisi jerawat. Hal ini karena, penggunaaan produk skincare tersebut dapat menyumbat pori-pori, terutama pada jenis kulit berminyak. Menurut Dr. Geetika Mittal Gupta, ahli dermatologis, jika kamu memiliki kulit berminyak dan berjerawat, sebaiknya hindari penggunaan heavy cream dan heavy oil seperti coconut oil, olive oil, dan mineral oil, yang dapat dengan mudah menyumbat pori-pori.

    Sebaliknya, kamu direkomendasikan untuk menggunakan tea tree oil, rosehip oil, argan oil, atau jojoba oil, yang dinilai lebih ramah terhadap kulit berminyak dan berjerawat.


    3. Sering memencet jerawat!

    (Photo by Anna Nekrashevich on Pexels)


    Dapat dimengerti jika kamu ingin menghilangkan jerawat secepat mungkin, dengan cara memencetnya. Tetapi, cara ini dapat menimbulkan masalah kulit baru, lho.

    Pasalnya, menghilangkan jerawat dengan cara memencetnya dapat menyebabkan sumbatan pori-pori lebih masuk ke dalam, sehingga memungkinkan jerawat baru akan terus muncul pada area wajah yang sama. Selain itu, memencet jerawat juga dapat menyebabkan jaringan parut yang bisa menimbulkan bekas jerawat menghitam atau bekas cekungan seperti berlubang.

    Untuk menghindari hal ini, cukup oleskan acne spot treatment pada area kulit berjerawat untuk membuatnya lebih kecil dan tidak meradang. Selain itu hindari untuk memegangnya terlalu sering apalagi memencetnya.


    4. Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan bertepung


    Mengonsumsi makanan manis, makanan bertepung, dan produk olahan susu (dairy products) telah dikaitkan dengan penyebab jerawat. Menurut sebuah studi tahun 2020 yang dilakukan oleh para peneliti dari Prancis dalam jurnal JAMA Dermatology, mengonsumsi makanan manis, makanan bertepung, dan produk olahan susu dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat pada orang dewasa. 

    Sebab, jenis makanan tersebut dapat memicu produksi hormon androgen, hormon yang dapat memicu kelenjar sebasea bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak minyak. Akibatnya, debu dan kotoran lebih mudah menempel dan menyumbat pori-pori. Inilah yang menyebabkan jerawat baru selalu muncul.

    Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari makanan-makanan tersebut dan jaga kebersihan kulit agar jerawat bisa segera teratasi dan mencegah jerawat muncul di kemudian hari. 


    5. Tidak mengganti sarung bantal secara rutin


    Tidur di atas sarung bantal yang kotor dapat menyebabkan munculnya lebih banyak jerawat dan memperparah kondisinya, terlebih pada orang yang rentan berjerawat. Hal ini karena, sarung bantal yang kotor menyimpan banyak bakteri, sel-sel kulit mati, dan minyak yang dapat menyebabkan jerawat.

    Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mengganti sarung bantal setiap satu minggu sekali, atau lebih cepat, jika sarung bantal sudah terlihat kotor.


    6. Tidak membersihkan layar ponsel

    (Photo by Sound On on Pexels)


    Kebiasaan lainnya yang dapat memicu munculnya jerawat adalah tidak membersihkan layar ponsel secara berkala. Bukan tanpa alasan, dalam setiap inci persegi layar ponsel diketahui mengandung lebih dari 25.000 bakteri, yang saat kamu menggunakan ponsel, dapat membuat bakteri berpindah dan menyebabkan penumpukan di dagu dan pipi. Fiuh!

    Inilah yang bisa menimbulkan munculnya jerawat pada kulit wajah.


    7. Sering menyentuh dan menggosok wajah




    Sering menyentuh dan menggosok wajah menjadi kebiasaan lain yang dapat menyebabkan munculnya lebih banyak jerawat. Seperti yang dikatakan oleh dokter kulit bersertifikat, Dr. Ava Shamban, bakteri P. Acnes adalah bakteri yang hidup di kulit yang bisa berpindah saat kamu menyentuh dan menggosok wajah. Bakteri ini juga dapat menyebabkan munculnya jerawat dan peradangan.



    (Fariza Rahmadinna/GIO/Photo: Doc. Photo by Polina Tankilevitch on Pexels)