Di Antara Moisturizer Gel dan Cream, Mana yang Lebih Baik?

Moisturizer merupakan produk kategori skincare yang berfungsi bantu untuk menjaga kelembapan dan mencegah kulit terasa kering. Menggunakan produk pelembap di wajah menjadi salah satu langkah ritual wajib dalam merawat wajah yang tidak boleh kamu lewatkan selain penggunaan produk skincare lainnya seperti toner, serum, hingga eye cream.

Untuk menyokong kebutuhan kulit kamu memang diperlukan memilih produk skincare khususnya moisturizer atau pelembap yang tepat. Lantas, bagaimana cara memilihnya? Seperti yang Cosmo ketahui, moisturizer terbagi menjadi dua jenis tekstur yaitu gel dan cream.

Meskipun pada akhirnya kedua jenis moisturizer ini memiliki fungsi yang sama, tiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda. Untuk itu, Cosmo sudah menyiapkan tips dan beberapa perbedaan antara moisturizer gel dan cream yang dapat membantu dalam menentukan moisturizer yang cocok untuk kulit kamu!

GEL VS CREAM

Gel moisturizer memiliki bahan dasar air

Moisturizer jenis ini memiliki bahan dasar air yang dapat membantu mengembalikan kelembapan kulit dan mencegah kekeringan. Teksturnya yang ringan dan dapat dengan mudah menyerap ke kulit. Biasanya dibekali dengan kandungan seperti hyaluronic acid, glycerin, dan bahan berdasar air lainnya. Gel moisturizer juga lebih sedikit mengandung minyak dibandingkan jenis moisturizer lainnya.

Apalagi moisturizer ini bisa berikan hasil wajah terkesan terhidrasi dengan efek matte tanpa terkesan berminyak. Gel moisturizer juga memiliki manfaat lainnya seperti refreshing, hydrating, soothing, serta cocok juga digunakan dalam kondisi cuaca yang panas.

Cream moisturizer mengandung lebih banyak lemak

Berbeda dengan moisturizer jenis gel, cream moisturizer memiliki tekstur yang lebih kaya akan kandungan lemak yang membuatnya terkesan lebih ‘tebal’ atau thick. Kandungan lemak yang dimaksud bisa berupa mentega, minyak nabati, dan lain-lain.

Dengan kandungan ini, moisturizer cream juga dapat bantu melindungi kulit, menutrisi, danmelembutkan kulit.

Berdasarkan brand skincare ternama Klairs, moisturizer dengan tekstur yang lebih tebal lebih banyak mengandung Vitamin F dan zat phospholipids di dalamnya yang berfungsi tak hanya bantu menjaga kelembapan, tetapi juga menutrisi kulit.

PERLINDUNGAN YANG TAHAN LAMA DARI MOISTURIZER GEL VS CREAM

Tekstur yang ringan dalam moisturizer gel membuatnya sangat mudah menyerap kulit dan menguap, sehingga moisturizer jenis ini harus digunakan berulang-ulang untuk memberikan sensasi lembap di kulit. Moisturizer gel cocok digunakan sebelum mengaplikasikan makeup, dan teksturnya cocokdigunakan untuk night skincare sebelum tidur.

Di sisi lain, tekstur yang lengket dan tebal dari moisturizer cream memiliki efek perlindungan yang lebih panjang. Kandungan minyak di dalam moisturizer cream menahan kelembapan tersebut untuk menyerap lebih cepat ke kulit. Apabila moisturizer gel harus diaplikasikan secara berulang, kamu cukup mengaplikasikan moisturizer cream sekali saja.

JADI, MOISTURIZER GEL ATAU CREAM?

Ketahui jenis kulit kamu

Setelah melihat definisi dan manfaat dari masing-masing jenis moisturizer, langkah selanjutnya kamu harus mengetahui tipe jenis kulit kamu. Moisturizer gel yang merupakan produk berbahan dasar air dan memiliki tekstur yang ringan, sehingga cocok digunakan untuk kulit yang berminyak.

Molekul air dan zat hyaluronic acid yang dikandung oleh moisturizer gel akan menghidrasi kulit tanpa meninggalkan residu yang buruk bagi kulit. Residu yang tertinggal akan menutup pori-pori sehingga tidak baik bagi kulit berjerawat. Bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat ataupun berminyak, kamu harus membiarkan kulit bernafas dengan baik, dengan mencegah tersumbatnya pori-pori.

Sedangkan untuk moisturizer bertekstur cream, cocok digunakan oleh pemilik kulit yang kering, kasar, maupun sensitif, atau kamu yang sudah memiliki kulit dengan tanda-tanda penuaan dini. Tekstur cream juga dapat bantu menyeimbangkan kandungan air dan minyak dalam kulit untuk mencegah timbulnya jerawat.

Pilih tekstur yang paling nyaman di kulit

Setiap produk skincare memang memiliki kelebihannya masing-masing, jadi pastikan kamu untuk tetap memerhatikan efek sampingnya yang bisa berbahaya bagi kulit.

Kandungan seperti alkohol di dalam moisturizer gel misalnya. Alkohol memang memungkinkannya memberikan hidrasi cepat, tetapi dapat juga menyebabkan kekeringan dan iritasi jika kamu memiliki kulit sensitif.

Apabila kamu memilih skincare yang bebas alkohol, maka gunakanlah moisturizer cream.

Di sisi lain, ekstrak minyak esensial dapat melakukan banyak hal untuk kulit, seperti membuat kulit terasa berminyak jika kamu memiliki kulit yang berminyak. Sedangkan jika kondisi dalam cuaca panas, moisturizer cream berbahan dasar minyak bisa juga menjadi pilihan, ya!

KESIMPULAN!

Seperti yang sudah Cosmo babes pelajari, masing-masing jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, tidak ada pemenang di antara kedua jenis ini. Kamu hanya harus menyesuaikan dan memerhatikan dengan jenis dan kebutuhan kulit kamu sendiri.

So, setelah mengetahui fakta-faktanya, kini memilih jenis moisturizer jauh lebih mudah, kan? Perlu diingat, kamu tidak perlu memilih salah satu jenis saja. Kamu juga bisa menggunakan kedua jenis ini bergantian, sesuai dengan kebutuhan pelembap kamu saat ini!

(Fishya Elvin/ AG / Images: Photo by Jill Burrow on Pexels, Photo by Cottonbro on Pexels, Photo by Shiny Diamond on Pexels, Photo by Andrea Piacquadio on Pexels, Photo by Sora Shimazaki on Pexels/Layout: Rhani Shakurani).