Menjalin koneksi dapat Anda lakukan di manapun, termasuk saat dalam perjalanan dinas. Simak yuk tip dari Cosmo!
Waktu yang Tepat
Jangan mengajak orang di sebelah Anda berkenalan ketika pesawat sedang lepas landas. Tunggu setidaknya setelah penerbangan berjalan setengahnya. Begitu juga ketika Anda melakukan perjalanan dengan transportasi darat, tunggulah sampai sekitar setengah perjalanan. Hal ini untuk menghindari kesan sok akrab dan canggung, yang nantinya justru akan membuat orang tak nyaman.
Sesuaikan Minat
Sembari menunggu keadaan yang tepat untuk memulai pembicaraan, perhatikan cara apa yang dipilihnya untuk mengatasi kebosanan selama perjalanan. Apakah ia memilih untuk membaca, mendengarkan musik, atau mungkin menonton film. Anda dapat menjadikan pilihan hiburannya ini sebagai bahan untuk membuka pembicaraan. Namun sebelum mulai mengajaknya ngobrol, pastikan dia tidak sedang sibuk atau fokus dengan satu hal tertentu. Jangan sampai niat baik Anda justru mengganggu orang tersebut.
Bersikap Menyenangkan
Selalu bersikap menyenangkan di manapun Anda berada. Jangan terlalu banyak membicarakan mengenai diri sendiri. Bicarakan hal yang sifatnya umum sembari mencari tahu lebih jauh mengenai lawan bicara Anda. Lebih baik untuk banyak mendengar dibandingkan banyak berbicara – terutama jika Anda berkenalan dengan orang baru. Menguasai percakapan dengan selalu menceritakan tentang diri Anda sendiri akan memberikan kesan Anda adalah orang yang tak peduli sekitar dan ini bisa membuat orang lain bosan.
Gali Informasi
Saatnya bagi Anda untuk memulai percakapan mengenai hal-hal yang lebih spesifik dari lawan bicara Anda. Pekerjaan yang dia lakukan atau tujuan perjalanannya mungkin. Dari pembahasan ini nantinya akan terbuka peluang lebih besar untuk membicarakan banyak hal. Siapa tahu lawan bicara Anda ini justru bisa menjadi rekan bisnis di masa yang akan datang. Jangan pernah remehkan the power of relation. Banyak hal besar yang bermula dari kesempatan yang tampak sepele. (Dian Puspitasari/FT/Image: iStockphoto/Thinkstock)
