7 Hal yang Perlu Kamu Ketahui dari Film 'The Gray Man'

Girls, tampaknya kali ini Netflix memberikan satu tontonan dengan visual yang sangat memanjakan – oh, well! Pasalnya, Ryan Gosling dan Chris Evans beradu akting bersama di film ‘The Gray Man'. OK, chill…karena ada banyak fakta lain yang tentunya bikin kamu semakin excited. Film yang diproduksi oleh Netflix ini akan segera tayang pada tanggal 22 Juli 2022.

Cosmo akan merangkum sedikit sinopsisnya; mengisahkan tentang seorang mantan agen bernama Court Gentry (Ryan Gosling) yang seketika menjadi incaran banyak orang – dan Lloyd Hansen (Chris Evans) adalah penyebab utamanya. But thank God, Court Gentry mendapatkan bantuan dari rekan agennya untuk menangkal masalah yang ia alami.

Sebelum kamu menyaksikan film‘The Gray Man’, ada baiknya untuk mengetahui sederet fakta menarik dari film ber-genre action-thriller ini, simak!

Disutradarai oleh Russo Brothers

Kalau berbicara soal MCU (Marvel Cinematic Universe) tentu kamu sudah tak asing dengan beberapa kisah superhero yang ditawarkan, dan tentunya setiap premis yang diberikan selalu berhasil mengunggah para penikmat film. Yup, mulai dari film trilogi Captain America hingga Avengers, Russo Brothers adalah sutradara yang berdiri di ‘belakang’-nya, dan mungkin beberapa dari kamu sudah familier dengan hal ini. Namun kini Russo Brothers hadir memperlihatkan keahlian garapannya di film ‘The Gray Man’ – yang tentunya sangat menjanjikan, melihat ini bukan pertama kalinya Russo Brothers menyutradari film action. 

Deretan pemain yang…super uh-mazing!

Seperti yang Cosmo sudah katakan sebelumnya, Ryan Gosling bersama dengan Chris Evans akan muncul dalam satu layar, whoa! Bahkan tak sampai di situ saja, masih ada banyak kejutan pemain lainnya yang tentunya menggerakan kita semua untuk segera menyaksikan filmnya – mulai dari Ana de Armas, Jessica Henwick, Regé-Jean Page, Wegner Moura, Julia Butters dan masih banyak lagi! Terkadang kita memang tak bisa menilai kualitas film hanya dari deretan nama pemaian yang terpampang, tetapi jika kamu sudah melihat trailer ‘The Gray Man’, tampaknya kita sudah bisa menghirup sebuah kepastian.

Diadaptasi dari Karya Novel

Mark Greaney merupakan novelis asal Amerika yang selalu memasuki unsur thriller dalam setiap karyanya, dan tepat pada tahun 2009 lalu, Mark merilis novelnya yang berjudul ‘The Gray Man’. And we couldn’t be more surprise, karena novelnya telah menjadi New York Times best-seller! Bahkan ia pun meluncurkan serial novel 'The Gray Man' lainnya – beberapa kisah yang masih memiliki benang merah yang sama.

Produksi film Dilakukan di 7 Negara!

They’re being extra, that's it. Dengan berbagai pengambilan shot dan lokasi yang sesuai dengan gambaran sutradara, produksi film ini akhirnya dilakukan di tujuh negara yang berbeda (can you even imagine?). Mulai dari Los Angeles, Prancis, Republik Ceko, Thailand, Kroasia, Austria dan Azerbaijan.

Jumlah Kru Film yang Fantastis

Tanpa kru, produksi film tentu tak akan berjalan lancar – semua memiliki porsi dan perannnya masing-masing. Itu-lah yang membuat tim produksi merekrut 1.000 kru dalam cakupan internasional untuk bisa terlibat langsung dalam proses produksi film, big applause.

Menggunakan Hanggar Bekas Manufaktur Boeing Sebagai Set Syuting

Thanks to the production designer, Dennis Gassner, karena ia mampu menumpahkan ide yang out of the box dengan membuat 21 set di dalam 1.200.000 hanggar bekas manufaktur Boeing, yang memiliki luas sekitar satu meter persegi. Set menakjubkan ini berlokasi di Long Beach, California.

Mengambil Alih Kastil Chateau de Chantilly dan Kota Tua Praha

Kastil yang sangat bersejarah di Paris ini menjadi salah satu tempat syuting yang eksklusif – mereka mempergunakan area kastil yang seluas 19.000 hektar untuk menampilkan museum seni dan danau buatan. But to be clear, proses syuting hanya dilakukan saat kastil sudah ditutup untuk umum.

Berbeda hal dengan saat melakukan syuting di Kota Tua Praha, tim produksi memutuskan untuk menutup akses kota selama sepuluh hari agar proses syuting dapat berjalan dengan lancar. Ini adalah definisi; totalitas tanpa batas!

(Nadhifa Arundati / Image: Dok. Netflix, Instagram @hilton_pragueoldtown, @chateauchantilly, @markgreaneybooks)