Siapa yang tak kenal dengan si manis-asam nikmat bernama yogurt? Tapi tahukah Anda bahwa yogurt selain enak juga punya segudang manfaat yang luar biasa? Simak beberapa manfaat yogurt bagi tubuh Anda yang telah dirangkum Cosmo berikut ini.
Baik bagi tulang
Yogurt sebagai salah satu produk susu memiliki kandungan vitamin D yang dapat menghindarkan tulang keropos dan menjaga kesehatan tulang.
Baik bagi usus
Yogurt mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga menghindarkan peminumnya dari kanker saluran cerna yang banyak terjadi di usus besar. Selain itu, yogurt juga diketahui efektif untuk mengobati diare dan disentri.
Baik bagi jantung dan tekanan darah
Bakteri baik yang terkandung dalam yogurt menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks yang berguna mencegah munculnya penyakit jantung koroner. Selain itu, menurut hasil penelitian yang melibatkan 5000 lulusan universitas di Spanyol mengenai kaitan antara yogurt dan tensi darah tinggi, dengan mengkonsumsi 2-3 porsi yogurt—atau lebih—secara rutin dapat menurunkan risiko darah tinggi hingga 50 persen.
Baik sebagai pendamping antibiotik
Yogurt juga sangat baik digunakan sebagai pendamping bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan antibiotik, karena yogurt dapat menggantikan bakteri baik yang mati akibat penggunaan antibiotik.
Baik bagi Miss Cheerful
Yogurt dengan kultur aktif menekan risiko timbulnya infeksi candida pada Miss Cheerful yang banyak dialami wanita pengidap diabetes. Dalam sebuah penelitian kecil, wanita diabetes yang mengonsumsi yogurt mengalami penurunan tingkat keasaman (pH) serta penurunan infeksi candida. Nice!
Nah Ladies, sekarang tidak ragu lagi kan untuk mengonsumsi yogurt? Tapi tunggu dulu, sebaiknya sebelum membeli yogurt, cek dulu labelnya. Dr McGill, Profesor dari Mayo Medical School Minesotta, menyarankan untuk memilih yogurt dengan label yang menerangkan bahwa produk tersebut mengandung kultur aktif yang masih hidup agar mendapatkan segala manfaat baik dari yogurt. Sedangkan untuk yogurt yang sudah dibekukan mengandung terlalu sedikit bakteri yang masih berfungsi, sehingga menjadi tak lebih dari sekadar minuman susu yang bergizi. (Amanda Utari/SL/Image: iStockphoto/Thinkstock)
